Nasional

Kapal pinisi berisi wartawan kepresidenan terbalik dihantam ombak di Labuan Bajo

Para wartawan dan awak kapal yang menjadi korban telah mendarat dengan selamat

Errıc Permana  | 21.01.2020 - Update : 22.01.2020
Kapal pinisi berisi wartawan kepresidenan terbalik dihantam ombak di Labuan Bajo Kapal Plataran Pinisi Bali yang mengangkut sejumlah wartawan saat terbalik dihantam ombak di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Selasa, 21 Januari 2020. (Foto file-Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA

Kapal Plataran Pinisi Bali yang mengangkut sejumlah wartawan peliput kegiatan Presiden terbalik di tengah laut Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Selasa, akibat dihantam ombak. 

“Seluruh penumpang dan awak kapal selamat,” ujar Hans, staf Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Manggarai Barat, melalui keterangan resminya, Selasa.

Hans mengatakan kapal terbalik ketika rombongan dalam perjalanan kembali dari Pulau Bidadari, Labuan Bajo. 

"Penyebab kejadian kemungkinan akibat gelombang tinggi, Saat ini BPBD sedang berkoordinasi dengan SAR dan instansi terkait lainnya,” kata Hans.

Sementara Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan petugas pantai segera ke lokasi dengan kapal cepat untuk menyelamatkan wartawan dan awak kapal yang menjadi korban.

Tim dokter dari RS Siloam Labuan Bajo langsung memeriksa kondisi kesehatan, begitu mereka tiba di Hotel Plataran.

Saat ini rombongan wartawan sudah berada di Bandara Komodo, Labuan Bajo, untuk kembali ke Jakarta menggunakan pesawat pukul 15.40 WITA.

Bey juga menegaskan itu bukan kapal serupa yang ditumpangi Joko Widodo saat berkunjung ke Labuan Bajo.

Namun itu kapal yang sama yang digunakan oleh Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya sehari sebelumnya.

Sementara Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana langsung berangkat ke Bandara Komodo untuk kembali ke Jakarta setelah penyerahan sertifikat tanah berakhir pada Selasa pagi.


Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.