Jumlah kendaraan lewati tol Trans Jawa Timur naik 46,87% dari normal
Sebanyak 40.542 kendaraan melintasi Gerbang Tol Waru Gunung Jalan Tol Surabaya-Mojokerto selama dua hari
Ilustrasi. Sejumlah kendaraan yang terjebak dalam kemacetan di jalan tol. (Dasril Roszandi - Anadolu Agency)
Jakarta Raya
Rhany Chairunissa Rufinaldo
JAKARTA
Lalu lintas mudik arah Surabaya melalui Gerbang Tol (GT) Waru Gunung Jalan Tol Surabaya-Mojokerto selama dua hari mencapai total 40.542 kendaraan, naik 46,87 persen dari Lalulintas Harian Rata-Rata (LHR) normal sebesar 27.604 kendaraan, kata PT. Jasa Marga dalam sebuah rilis pers, Jumat.
Pada Kamis, sebanyak 20.090 kendaraan melewati Tol Surabaya-Mojokerto, naik 45,56 persen dari LHR normal 13.802 kendaraan.
Sementara itu, pada Jumat, sebanyak 20.452 kendaraan melintasi tol yang sama, naik 48,18 persen dari LHR normal 13.802 kendaraan.
Untuk mengantisipasi kepadatan di GT Waru Gunung, Jasamarga Surabaya Mojokerto (JSM) selaku operator Jalan Tol Surabaya-Mojokerto berkoordinasi dengan Kepolisian melakukan berbagai pengaturan lalu lintas guna membagi beban transaksi, baik entrance maupun exit, melalui sistem buka/tutup.
Strategi lainnya, tambah Jasa Marga, adalah dengan memfungsikan mobile reader untuk meningkatkan kapasitas transaksi.
Untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan, pihak Jasa Marga akan menambah gardu operasi di GT Waru Gunung, yang merupakan gerbang utama di cluster 3 (Banyumanik-Waru Gunung).
"Totalnya, GT Waru Gunung akan memiliki 10 gardu entrance dan 11 gardu exit," tambah pernyataan tersebut.
Untuk memonitor kondisi lalu lintas di jalan tol selama arus mudik dan balik Lebaran 2019, Jasa Marga membuka kanal informasi resmi yang dapat diakses melalui Call Center Jasa Marga 24 jam di nomor telepon 14080, akun Twitter @PTJASAMARGA (khusus informasi lalu lintas) dan @official_JSMR (untuk informasi umum lainnya), akun Instagram @official.jasamarga, Aplikasi Mobile JMCARe dan Travoy, serta situs web https://mudik.jasamarga.com.
