Nasional

Jokowi: Setop gesekan antara anggota TNI dan Polri

Presiden mengaku sering mendengar berita mengenai gesekan yang terjadi antara dua institusi negara tersebut

Erric Permana  | 13.07.2021 - Update : 14.07.2021
Jokowi: Setop gesekan antara anggota TNI dan Polri Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Panglima TNI Hadi Tjahjanto (tengah) dan Kapolri Idham Azis (kiri) memeriksa kesiapan untuk penerapan prosedur standar tatanan baru atau new normal di Stasiun MRT Bundaran HI di Jakarta, Indonesia pada 26 Mei 2020. ( Eko Siswono Toyudho - Anadolu Agency )

Jakarta Raya

JAKARTA 

Presiden Joko Widodo meminta agar tidak ada lagi gesekan antara prajurit TNI dan anggota Polri pada masa yang akan datang.

Jokowi -- sapaan akrab Joko Widodo -- menyampaikan permintaan itu saat memberikan amanat dalam pelantikan perwira remaja TNI-Polri di Istana Merdeka, Jakarta pada Selasa.

"TNI dan Polri merupakan alat negara yang terdepan dalam menjaga pertahanan dan keamanan," kata Jokowi.

Dia mengaku sering mendengar berita mengenai gesekan yang terjadi antara dua institusi negara tersebut.

Baru-baru ini terjadi pertengkaran antara anggota Paspampres dengan sejumlah polisi di pos penjagaan PPKM di Jakarta Barat.

Jokowi menyatakan prajurit TNI dan anggota Polri harus saling bersinergi dan membantu dalam menjalankan tugas yang semakin berat di masa depan.

Menurut dia, untuk memenangkan kompetisi global, harus ada sinergi antara organisasi pemerintah dan kenegaraan yang kokoh..

Jokowi juga berpesan agar perwira TNI dan Polri tetap saling menghormati fungsi dan tugas masing-masing

Dia juga meminta TNI untuk mengikuti dan mengejar perkembangan strategi dan taktik dalam doktrin serta sistem persenjataan dunia yang semakin canggih.

Jokowi juga meminta Polri untuk semakin canggih dalam memberantas kejahatan digital.

"Perlindungan dan pelayanan pada masyarakat semua itu harus dihadapi dengan respons yang cepat yang cerdas," pungkas dia.


Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.