Nasional

Jokowi minta proyek bandara daerah contoh Bandara Jenderal Besar Soedirman Purbalingga

Presiden Jokowi puji Bandara Jenderal Besar Soedirman tetap beroperasi meski menggunakan terminal darurat

Erric Permana  | 11.06.2021 - Update : 11.06.2021
Jokowi minta proyek bandara daerah contoh Bandara Jenderal Besar Soedirman Purbalingga Presiden Joko Widodo mengunjungi Bandara Soedirman di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah pada 11 Juni 2021. ( Sekretariat Presiden - Anadolu Agency )

Jakarta Raya

JAKARTA

Presiden Joko Widodo meminta proyek pembangunan bandara di daerah mencontoh Bandara Jenderal Besar Soedirman di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.

Menurut dia, Bandara Jenderal Besar Soedirman telah beroperasi meski pembangunan terminal belum rampung.

Jokowi -- panggilan akrab Joko Widodo -- mengatakan hal tersebut lebih produktif dibandingkan jika harus menunggu pembangunan terminal.

"Ini bagus, saya senang meskipun terminalnya masih terminal darurat, belum selesai, tetapi airport-nya sudah dipakai. Saya kira cara-cara cepat seperti ini yang akan terus kita lakukan terhadap juga airport yang lain yang dalam proses dibangun," jelas Jokowi saat meninjau proyek pembangunan Bandara Jenderal Besar Soedirman pada Jumat.

Jokowi menilai kehadiran Bandara Jenderal Besar Soedirman dapat memberikan kontribusi dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan aksesibilitas masyarakat di wilayah Provinsi Jawa Tengah, khususnya bagian barat dan selatan.

"Meskipun terminalnya belum selesai, tetapi minggu yang lalu telah mulai dilakukan penerbangan dari Jakarta ke Purbalingga kemudian dari Purbalingga ke Surabaya oleh Citilink. Kita melihat juga penumpangnya lebih dari 70 persen, alhamdulillah," tambah dia,

Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan Bandara Jenderal Besar Soedirman sudah memulai operasinya per tanggal 1 Juni 2021 dan kemudian dilakukan penerbangan komersial perdana per tanggal 3 Juni 2021.

Rencananya, pembangunan bandara akan dikembangkan dengan penambahan fasilitas panjang landas pacu menjadi 2.200 meter.

Dengan kondisi tersebut, nantinya pesawat yang lebih besar seperti Airbus 320 dan Boeing 737-800 atau 737-900 bisa mendarat.

"Kapasitas terminal pun akan kemudian berganti yang sekarang masih dalam posisi terminal temporer akan kemudian menjadi permanen yang kemudian akan kami kembangkan dan insya Allah akan selesai dengan luasan 1.300 meter persegi pada awal 2023 nanti," kata dia.

Saat ini, bandara tersebut memiliki apron seluas 100 x 76 meter, dan taxiway sepanjang 70 x 13 meter.

Dengan kapasitas tersebut, bandara dapat digunakan untuk melayani penerbangan pesawat jenis twin propeller seperti ATR 72-600.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.