Nasional

Jokowi minta Prabowo pimpin pengembangan 'food estate' di Kalimantan Tengah

Kawasan 'food estate' itu nantinya akan menjadi logistik cadangan strategis bagi Indonesia yang akan ditangani oleh prajurit TNI menghadapi ancaman di masa depan

Erric Permana  | 07.07.2020 - Update : 07.07.2020
Jokowi minta Prabowo pimpin pengembangan 'food estate' di Kalimantan Tengah Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas penanganan virus korona bersama sejumlah menteri di Istana Bogor pada 4 Februari 2020. (Surya Fachrızal Aprıanus - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA

Presiden Joko Widodo meminta Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk bertanggung jawab memimpin dan memperkuat pengembangan kawasan lumbung pangan atau 'food estate' di Kalimantan Tengah

Juru Bicara Menteri Pertahanan Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan kawasan 'food estate' itu nantinya akan menjadi pusat logistik cadangan strategis bagi Indonesia yang akan ditangani oleh prajurit TNI menghadapi ancaman biologi di masa akan datang seperti pandemi Covid-19.

"Sekarang era Covid-19 semua sadar betul ujung-ujungnya yang paling kita butuhkan adalah tempat tinggal dan pangan," kata Dahnil dalam acara diskusi virtual pada Selasa.

Dalam jangka panjang menghadapi ancaman biologi lainnya, Kementerian Pertahanan kata Dahnil melalui Universitas Pertahanan mulai membuka program sarjana kedokteran, kimia, biologi dan bidang pendidikan yang berkaitan lainnya.

"Ini dalam rangka menjawab ancaman masa depan dan kita membutuhkan mereka yang ahli di bidang kesehatan, dokter, para ahli kimia, biologi," jelas dia.

Selain itu juga kata Dahnil, Kementerian Pertahanan akan merevitalisasi 110 unit rumah sakit milik TNI untuk juga bisa membantu penanganan ancaman biologi seperti Covid-19 di seluruh Indonesia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mempersiapkan Kalimantan Tengah sebagai kawasan lumbung pangan atau 'food estate'.

Menteri Pertanian berharap produksi pertanian meningkat drastis sehingga mampu menambah kebutuhan dalam negeri dan pasar ekspor serta menumbuhkembangkan sektor pertanian secara merata.

Dia juga mengatakan konsep pengembangan 'food estate' meliputi diversifikasi pangan yang digarap di area 164 ribu hektare.

Berdasarkan data dari Kementerian Pertanian, Kalimantan Tengah merupakan wilayah subur yang berhasil mengembangkan Padi Inbrida Varietas Unggul Baru INPARI-42 dan Padi Hibrida SUPADI.

Selain padi, Provinsi ini juga berhasil memproduksi jagung untuk kebutuhan nasional. Tahun 2015 misalnya, produksi Jagung di sana mencapai 8.940 ton Pipilan Kering dan tahun 2019 produksi jagung sebesar 71.000-118.000 Ton Pipilan Kering, naik hampir 1.000 persen.

Sedangkan untuk luas baku sawah Kalimantan Tengah tahun 2018 mencapai 186.510 Ha. Mengacu pada Ketetapan Menteri ATR/BPN Nomor: 686/SK-PG.03/XII/2019 tanggal 17 Desember 2019 Perihal Penetapan Luas Lahan Baku Sawah Nasional Tahun 2019 seluas 136.486 Ha

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.