Jokowi geram dengan progres Pembangkit Listrik Tenaga Sampah
Joko Widodo mengatakan hingga saat ini belum mendapatkan progres mengenai proyek PLTSa tersebut baik dari kepala daerah maupun kementerian/lembaga

Jakarta Raya
Erric Permana
JAKARTA
Presiden Joko Widodo meminta jajarannya untuk segera menyelesaikan hambatan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa).
Dalam rapat terbatas yang digelar di kantornya, Jokowi, sapaan Joko Widodo, mengatakan hingga saat ini dirinya belum mendapatkan progres mengenai proyek PLTSa tersebut, baik dari kepala daerah maupun kementerian/lembaga.
"Kita langsung saja menuju ke masalah saja. Jadi masalahnya apa? Ada yang menyampaikan PLN-nya yang lamban. PLN ada? Tinggal nanti langsung saya perintah," ujar Jokowi, di Kantor Presiden pada Selasa.
Padahal rapat terbatas mengenai PLTSa sudah dilakukan sebanyak enam kali sejak dirinya masih menjabat menjadi Walikota Solo.
Jokowi menginginkan kendala dalam proyek PLTSa selesai untuk mengatasi permasalahan sampah yang ada di Indonesia.
Sebab, Indonesia merupakan penyumbang sampah plastik ke laut terbesar di dunia ke-2 setelah Tiongkok.
"Kita menyelesaikan [sampah] yang di darat saja belum rampung kita udah harus selesaikan lagi yang laut. Ini juga menjadi masalah dunia bukan hanya kita," tegas dia.