Nasional

Jokowi ajak menteri tiru pemerintah AS keluarkan peraturan

"Mendag AS Wilbur Ross bercerita ke saya di sana kalau ada menteri ingin mengeluarkan satu permen dia harus cabut 2 permen. Di sini juga mestinya bisa kita lakukan itu," kata Jokowi

Erric Permana  | 11.11.2019 - Update : 11.11.2019
Jokowi ajak menteri tiru pemerintah AS keluarkan peraturan Ilustrasi: Presiden Joko Widodo. (Foto file - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA

Presiden Joko Widodo meminta pembantunya untuk meniru menteri di Amerika Serikat dalam hal mengeluarkan kebijakan melalui permen.

Dalam rapat terbatas mengenai cipta lapangan kerja di kantornya pada Senin, Jokowi – sapaan akrab Joko Widodo – meminta para menteri untuk mencabut atau membatalkan 40 peraturan menteri lainnya jika ingin mengeluarkan satu peraturan baru.

"Mendag AS Wilbur Ross bercerita ke saya di sana kalau ada menteri ingin mengeluarkan satu permen dia harus cabut 2 permen. Di sini juga mestinya bisa kita lakukan itu," kata Jokowi.

Permintaan Presiden itu dilakukan karena banyaknya peraturan menteri yang bisa menghambat perbaikan sistem regulasi untuk mendukung penciptaan lapangan kerja.

Langkah lain untuk mendukung cipta lapangan kerja, Jokowi menyatakan pemerintah telah menyiapkan aturan untuk menghapus jabatan struktural eselon 4 di kementerian/lembaga.

Dalam rapat terbatas yang digelar di kantornya pada Senin, Presiden Joko Widodo mengatakan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo telah menyiapkan langkah tersebut.

"Saya kira di KemenPAN RB sudah menyiapkan yang nanti akan memangkas," kata Joko Widodo.

Menurut dia, ini merupakan salah satu cara reformasi birokrasi di kementerian/lembaga untuk mencegah adanya hambatan dalam ekosistem investasi.

Hal lain yang diminta Jokowi kepada menterinya yakni untuk menata kembali tata hubungan antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah.

"Dilihat betul supaya semuanya satu baris beriringan dalam cipta lapangan kerja, para gubernur, bupati, wali kota, DPRD, semua harus paham dan satu harus satu baris tentang urgensinya cipta lapangan kerja," pungkas dia.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın