Nasional

Joko Widodo lantik Ulama NU jadi Wantimpres

Yahya Cholil Staquf sempat menjabat sebagai juru bicara presiden pada masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid

Erric Permana  | 31.05.2018 - Update : 31.05.2018
Joko Widodo lantik Ulama NU jadi Wantimpres Presiden RI Joko Widodo melantik Pengurus Besar Nahdhatul Ulama Yahya Cholil Staquf menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden di Istana Negara, Jakarta, 31 Mei 2018. (Erric Permana - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

Erric Permana

JAKARTA

Presiden Joko Widodo melantik tokoh Pengurus Besar Nahdhatul Ulama Yahya Cholil Staquf menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Kamis, menggantikan almarhum KH Hasyim Muzadi yang meninggal dunia pada Maret 2017 lalu.

Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 84/P/Tahun 2018 tentang pengangkatan Dewan Pertimbangan Presiden.

Saat ini, jumlah anggota Wantimpres hanya delapan orang, di antaranya Sidarto Danusubroto, Yusuf Kartanegara, Suharso Monoarfa, Abdul Malik Fadjar, dan Sri Adiningsih.

Dengan dilantiknya Yahya Cholil Staquf, maka jumlah anggota Wantimpres lengkap sembilan orang.

Yahya Cholil Staquf sempat menjabat sebagai juru bicara presiden pada masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.