JAKARTA

Pemerintah Jepang bersama pihak swasta menyiapkan penerbangan khusus bagi warga negaranya yang ingin pulang dari Indonesia.

Saat ini, Indonesia tengah mengalami lonjakan kasus Covid-19 sejak Juni 2021 seiring dengan merebaknya varian Delta.

“Dua maskapai penerbangan Jepang sedang mengupayakan penerbangan tambahan di luar jadwal reguler dari Bandara Soekarno-Hatta ke Narita Airport,” kata Kedutaan Besar Jepang di Indonesia dalam keterangan yang diterima Anadolu Agency, Kamis.

Penerbangan tambahan tersebut juga akan dibuka bagi warga negara Jepang yang akan mengikuti program vaksinasi di negara asalnya.

Pihak Kedubes mengungkapkan pemerintah Jepang sedang menyiapkan program vaksinasi bagi warga negaranya di luar negeri yang tidak bisa atau belum mendapatkan vaksin di negara tempat tinggal mereka mulai 1 Agustus.

Konsekuensinya penerbangan ke Jepang dari Indonesia diperkirakan akan meningkat mengingat adanya pengurangan penerbangan akibat pandemi Covid-19.

Maka dari itu, pemerintah Jepang dan pihak swasta akan mengantisipasi dengan menyiapkan penerbangan tambahan.

Kedubes Jepang di Indonesia mengungkapkan jadwal penerbangan tambahan tersebut belum ditentukan, tetapi mereka sedang mengadakan survei.

“Untuk mengetahui jumlah warga negara Jepang yang ingin pulang agar dapat memberikan informasi yang lebih jelas kepada kedua maskapai serta mempersiapkan kedatangan mereka di Jepang,” kata Kedubes.

Bagi warga negara Jepang yang kembali ke negaranya harus melakukan tes PCR sebelum keberangkatan dan saat tiba di bandara tujuan.

Mereka juga diwajibkan menjalani masa karantina selama 14 hari dan mengikuti tes PCR pada hari ke-3, 6, dan 10.

WN Jepang yang kembali harus dapat mengonfirmasi kondisi kesehatan dan lokasi keberadaan, serta menyiapkan transportasi dari bandara ke penginapan karena dilarang menggunakan transportasi umum.

Mereka sekaligus wajib menyerahkan surat perjanjian dari perusahaan atau institusi yang dapat menjamin keberadaannya selama di Jepang.

Sebanyak 50 ekspatriat Jepang dan keluarganya telah meninggalkan Indonesia menuju Jepang menggunakan pesawat yang dicarter perusahaan mereka pada Rabu pagi, sebagaimana diberitakan kantor berita Kyodo News.

Perusahaan kontraktor umum Shimizu Corporation memutuskan untuk memulangkan warga Jepang dan keluarganya menyusul lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia.

Kedubes Jepang di Indonesia mengungkapkan pemulangan pada Rabu tersebut merupakan inisiatif perusahaan dan bukan usaha evakuasi pemerintah.

Pada Rabu kemarin, Indonesia mencatat 54.517 kasus baru Covid-19, yang merupakan catatan tertinggi selama pandemi.

Data pada Rabu kemarin merupakan hari ketiga berturut-turut Indonesia mencatat rekor kasus harian Covid-19.

Total kasus Covid-19 di Indonesia berjumlah lebih dari 2,67 juta orang dengan 69.210 kasus kematian.