Nasional

Indonesia umumkan 1.611 kasus baru Covid-19, terbanyak di DKI Jakarta

DKI Jakarta melaporkan penambahan kasus harian tertinggi yakni 260 orang

Nicky Aulia Widadio  | 10.07.2020 - Update : 11.07.2020
Indonesia umumkan 1.611 kasus baru Covid-19, terbanyak di DKI Jakarta Ilustrasi: Sampel darah. (Foto file - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA

Indonesia mengumumkan 1.611 kasus baru Covid-19 pada Jumat, sehingga total kasus seluruhnya menjadi 72.347 orang.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan kasus sembuh bertambah 878 orang sehingga menjadi 33.529.

“Kasus meninggal bertambah 52 orang menjadi 3.469 orang,” kata Yurianto dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat.

DKI Jakarta melaporkan penambahan kasus harian tertinggi yakni 260 orang, kemudian Jawa Timur sebanyak 246 orang, Sulawesi Utara sebanyak 134 orang dan Sulawesi Selatan sebanyak 132 orang, Sulawesi Utara sebanyak 112 orang, dan Jawa Barat sebayak 105 kasus baru.

Kasus baru tersebut didapat dari pemeriksaan terhadap 23.609 sampel spesimen dalam 24 jam terakhir.

Dengan demikian total spesimen yang diperiksa telah melebihi 1 juta sampel sejak kasus pertama ditemukan pada awal Maret 2020.

“Penambahan kasus yang kita dapatkan dari berbagai provinsi didominasi dari tracing agresif terhadap kontak dekat,” ujar Yurianto.

Menurut dia, banyak kasus positif yang ditemukan memiliki gejala ringan bahkan tanpa gejala.

Sementara itu, pemantauan terhadap klaster Sekolah Calon Perwira TNI Angkatan Darat di Bandung menunjukkan mayoritas dalam keadaan baik.

“17 orang yang dirawat saat ini sudah membaik, tidak ada lagi yang demam dan panas, keluhan batuk juga berkurang,” jelas Yurianto.

Sementara itu, 1.245 orang lainnya masih dikarantina di Secapa TNI AD dan pemerintah memastikan tidak ada penularan terhadap masyarakat.

“Kendali dari klaster ini bisa kita laksanakan sebaik-baiknya. Masyarakat kita harapkan tidak panik,” ujar dia.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.