Indonesia siapkan Asrama Haji Pondok Gede sebagai tempat perawatan pasien Covid-19
Asrama Haji Pondok Gede akan memiliki daya tampung mencapai 988 pasien.
Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi (kiri) saat meninjau asrama haji Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat. (Foto Kemenag - Anadolu Agency)
Jakarta Raya
JAKARTA
Kementerian Agama (Kemenag) menyiapkan delapan gedung Asrama Haji Pondok Gede untuk perawatan pasien Covid-19.
Sekretaris Jendral Kemenag Nizar mengatakan pihaknya akan mengoptimalkan fungsi Asrama Haji Pondok Gede sebagai tempat perawatan pasien Covid-19, tidak hanya ruang isolasi mandiri.
Menurut Nizar, asrama haji tersebut akan memiliki daya tampung mencapai 988 pasien.
“Jadi total ada delapan gedung yang akan digunakan di asrama haji pondok gede untuk penanganan Covid-19,” kata dia dalam keterangan tertulis, Senin.
Dia merinci sebanyak lima gedung yang disiapkan sebagai tempat perawatan pasien Covid-19 adalah gedung A, B, C, H, dan D5.
“Sementara satu gedung khusus yakni gedung Arafah, sudah digunakan untuk perawatan intensif pasien Covid-19 dengan gejala sedang dan berat,” ujar Nizar.
Dia menambahkan dua gedung lainnya yakni D3 dan D4, disiapkan untuk akomodasi tenaga kesehatan dengan total kapasitas mencapai 376 tempat tidur.
Nizar berharap dalam dua hari ke depan, Asrama Haji Pondok Gede sudah siap sepenuhnya untuk digunakan perawatan pasien Covid-19.
“Gedung untuk perawatan pasien ini segera disiapkan Kementerian PUPR sesuai standar kebutuhan dari Kementerian Kesehatan,” kata Nizar.
