Erric Permana

JAKARTA

Indonesia menyatakan siap untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada Selandia Baru terkait kasus aksi terorisme di Christchurch, Selandia Baru.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir mengatakan pernyataan Indonesia itu disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat bertemu dengan Kuasa Usaha Duta Besar Selandia Baru pada Senin.

Dalam pertemuan itu juga Retno Marsudi menyampaikan bela sungkawa dan kecaman keras terhadap aksi terorisme itu.

Mengenai WNI yang menjadi korban, pemerintah Indonesia kata dia akan memfasilitasi keluarga WNI yang menjadi korban aksi terorisme di dua masjid di Selandia Baru.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir juga mengatakan pemerintah akan membantu keluarga yang ada di Indonesia untuk menuju Selandia Baru.

Indonesia akan berkoordinasi dengan Selandia Baru untuk memfasilitasi dokumen perjalanan serta visa dari keluarga korban.

Mengenai jenazah WNI yang tewas atas nama Lilik Abdul Hamid, kementerian masih menunggu keputusan dari pihak keluarga apakah nantinya akan dimakamkan di Indonesia atau Selandia Baru.

"Mereka [Korban] sudah lama tinggal di Selandia Baru tentunya nanti akan tergantung dari keluarga," ujar Arrmanatha.

Penembakan terhadap dua masjid yakni Masjid Al Noor dan Masjid Linwood di Selandia Baru menyebabkan sekitar 50 orang tewas.

Dalam penyerangan tersebut menurut pernyataan Kemeneterian Luar Negeri ada sekitar enam orang WNI di Masjid Al Noor dan dua orang WNI di Masjid Linwood.

Hanya satu WNI bernama Lilik Abdul Hamid yang tewas dan saat itu berada di Masjid Al Noor.