Indonesia pastikan sengketa lahan PON XX di Papua segera rampung
Mahfud MD menyatakan penyelesaian mengenai venue yang dibangun di tanah tertentu serta reklamasi di sejumlah pantai telah diselesaikan

Jakarta Raya
JAKARTA
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengatakan pemerintah sudah mengambil langkah-langkah strategis untuk menyelesaikan sengketa lahan penyelenggaraan Pekan Olah Raga (PON) XX di Papua, Jumat.
Sebelumnya pembangunan venue akuatik sempat terhenti karena dipalang warga Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura.
Warga meminta penyelesaian sengketa lahan terlebih dahulu sebelum melanjutkan pembangunan.
Menurut Menteri Mahfud sudah ada kesepakatan antara pemerintah dan warga di sekitar venue tersebut dan lahan serta reklamasi di sejumlah pantai akan dilanjutkan.
"Sudah ada kesepakatan untuk penyelesaiannya," kata Menteri Mahfud dalam siaran pers.
Meski diselenggarakan di tengah suasana pandemi Covid-19, Menteri Mahfud mengajak semua elemen termasuk masyarakat Papua menyukseskan acara tersebut.
“Mari kita berolah raga. Saudara- saudara di Papua silakan sambut persembahan nasional kita kepada Papua, yaitu Pekan Olahraga Nasional dan Pekan Paralimpik Nasional, PON dan Peparnas,” tambah Menteri Mahfud.
Menteri Mahfud menekankan, pelaksanaan PON di Papua pada Oktober hingga November 2021 dilaksanakan dengan menjaga protokol kesehatan.
PON di Papua pada 2-15 Oktober akan digelar empat kluster yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Merauke.