Nasional

Indonesia pamerkan keberhasilan Kartu Indonesia Pintar di PBB

Kartu Indonesia Pintar yang berhasil membantu 20,1 juta siswa menyelesaikan pendidikannya

Muhammad Nazarudin Latief  | 15.07.2019 - Update : 15.07.2019
Indonesia pamerkan keberhasilan Kartu Indonesia Pintar di PBB Ilustrasi: Kartu Indonesia Pintar. (Foto Kementerian Pendidikan Nasional - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

Muhammad Latief

JAKARTA

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro memamerkan keberhasilan Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang berhasil membantu 20,1 juta siswa menyelesaikan pendidikannya, pada sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Senin.

“Ini adalah contoh-contoh beberapa cara di mana Indonesia mengadopsi fokus anak untuk pencapaian (SDGs) Sustainable Development Goals,” ujar Menteri Bambang dalam pernyataan persnya. “Kartu Pintar telah membantu 20,1 juta siswa untuk mendapatkan kebutuhan-kebutuhan sekolah utama.”

Menurut Menteri Bambang Indonesia komitmen untuk tidak meninggalkan seorang pun anak dalam pembangunan sebagai inti dari “Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030”.

Menurut Menteri Bambang, Indonesia kini juga sedang menyelesaikan strategi nasional untuk mengembalikan siswa yang putus sekolah kembali ke bangku pendidikan, dan memastikan bisa mengakses hak untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas.

Sejauh ini, kata Menteri Bambang Indonesia berkomitmen meningkatkan perhatian pada anak-anak termasuk menghormati, melindungi dan memenuhi hak-hak anak.

Pertemuan PBB pada 9-18 Juli itu mempertemukan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya, termasuk kaum muda, untuk membahas percepatan kemajuan menuju Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 2030,.

Fokus tahun ini pada pendidikan dan masyarakat yang damai, termasuk mengakhiri kekerasan di sekolah.

“Ketika hak-hak anak dihormati, dilindungi dan dipenuhi, pada akhirnya, masyarakat kita akan mendapat manfaat dari meningkatnya keamanan, berkelanjutan, dan kemajuan manusia,” ujar Menteri Bambang.

Direktur Eksekutif UNICEF Henrietta Fore mengatakan Indonesia berhasil menyajikan data terpilah tentang anak-anak, dan laporan barunya dengan skenario SDG 2030 untuk anak-anak.

Pada sesi tersebut, dua laporan baru dirilis tentang cara mencapai SDGs di Indonesia. ‘Achieving the SDGs for Children in Indonesia: Emerging findings for reaching the targets’ memetakan apa yang perlu dilakukan untuk mewujudkan hak-hak anak sebagai bagian dari upaya untuk memenuhi tujuan pembangunan global.

Sementara itu, ‘Roadmap of Indonesia SDGs: A Highlight’ menjelaskan bagaimana rencana pemerintah untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın