Indonesia klaim vaksinasi efektif turunkan kasus aktif Covid-19

JAKARTA

Pemerintah Indonesia mengklaim program vaksinasi Covid-19 berdampak terhadap penurunan angka kasus aktif.

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono menuturkan sejauh ini telah ada 6 juta orang yang divaksin, 3 juta di antaranya telah menerima dosis kedua dari total 181,5 juta penduduk yang menjadi target penerima vaksin.

Dia juga mengklaim angka Covid-19 pada tenaga kesehatan menurun, setelah cakupan vaksin pada kelompok prioritas ini mencapai 100 persen.

“Terjadi penurunan kasus aktif Covid-19 di semua daerah di Indonesia dan penurunan BOR (bed occupancy rate) di rumah sakit,” kata Dante melalui konferensi pers virtual, Kamis.

Indonesia saat ini mencatat jumlah kasus aktif sebanyak 123 ribu orang.

Angka ini telah menurun sekitar 30 persen apabila dibandingkan dengan 5 Februari lalu, ketika jumlah kasus aktif mencapai 176 ribu orang.

Menurut Dante, hal ini membuktikan bahwa vaksin telah memberikan manfaat dalam pengendalian pandemi dan bisa mengurangi risiko infeksi Covid-19.

Dia meminta masyarakat, terutama kelompok lanjut usia, tidak ragu untuk divaksin ketika gilirannya tiba.

Peserta vaksinasi Covid-19 tertua di Indonesia bernama Wirjawan Hardjamulia yang berusia 104 tahun telah divaksin pada dua hari lalu.

Dante mengatakan Wirjawan kini berada dalam kondisi fisik yang baik.

“Mudah-mudahan ini menjadi inspirasi bagi semua lansia untuk divaksin sehingga mortalitas yang kebanyakan terjadi pada lansia akan semakin turun,” kata dia.

Indonesia melaporkan 1,4 juta kasus positif Covid-19, dengan angka kematian hampir mencapai 40 ribu orang, dan lebih dari 1,3 juta orang telah sembuh.