Indonesia gunakan vaksin Moderna untuk penyuntikan dosis ketiga bagi tenaga kesehatan

JAKARTA

Pemerintah Indonesia akan memberikan suntikan vaksin Covid-19 dosis ketiga kepada 1,47 juta tenaga kesehatan.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan vaksin yang diberikan merupakan vaksin Moderna yang didatangkan dari Amerika Serikat.

Rencana ini telah disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI).

“Vaksin Moderna rencananya akan datang pada Minggu dan diharapkan mulai minggu depan bisa kita mulai (penyuntikan),” kata Budi melalui konferensi pers virtual, Jumat.

Budi melanjutkan, suntikan dosis ketiga ini diharapkan dapat memberi perlindungan lebih bagi tenaga kesehatan yang menghadapi risiko tinggi di tengah lonjakan kasus saat ini.

Indonesia sejauh ini belum berencana memberikan suntikan vaksin dosis ketiga kepada kelompok masyarakat selain tenaga kesehatan mengingat jumlah vaksin yang tersedia masih sangat terbatas.

“Penting untuk kita memahami vaksinasi ketiga hanya diberikan kepada tenaga kesehatan karena setiap hari mereka bertemu virus yang tinggi sekali kadarnya,” ujar Budi.

LaporCovid-19 —sebuah koalisi sipil yang menyediakan wadah bagi laporan warga— menyatakan sebanyak 1.183 tenaga kesehatan telah gugur selama pandemi.

Jumlah tenaga kesehatan yang meninggal melonjak tajam pada Juni-Juli 2021 seiring meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia.

Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) sebelumnya menyatakan banyak tenaga kesehatan terinfeksi Covid-19 meski telah mendapatkan vaksin dua kali.

Tenaga kesehatan sendiri merupakan kelompok prioritas penerima vaksin Sinovac ketika program vaksinasi Covid-19 dimulai di Indonesia sejak Januari 2021.