Nasional

Indonesia beri penghargaan ASN meninggal saat tangani Covid-19

Selain penghargaan, pemerintah juga memberi santunan kepada ahli waris berkisar antara Rp200 juta hingga lebih dari Rp300 juta

Erric Permana  | 05.05.2021 - Update : 05.05.2021
Indonesia beri penghargaan ASN meninggal saat tangani Covid-19 Seorang tenaga medis menyuntikkan vaksin virus korona dosis pertama saat vaksinasi untuk guru di Palembang, Indonesia pada 8 Maret 2021. Pemerintah telah memulai program vaksinasi virus korona tahap pertama untuk guru mulai 8 Maret 2021 ( MUHAMMAD A.F - Anadolu Agency )

Jakarta Raya

JAKARTA 

Pemerintah memberikan penghargaan dan santunan bagi aparatur sipil negara (ASN) yang meninggal saat bertugas menangani pandemi Covid-19.

Kepala Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Bima Haria Wibisana mengatakan penghargaan diberikan berupa kenaikan pangkat anumerta satu tingkat lebih tinggi, dan pensiun bagi janda atau duda anumerta sebesar 72 persen dari dasar pensiun.

Hal ini disampaikan Bima Haria Wibisana dalam acara pemberian santunan dan penghargaan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo pada Rabu.

Seluruh tenaga kesehatan ASN yang tewas atau gugur dalam tugas, kata dia, diberikan santunan kepada ahli waris berkisar antara Rp200 juta hingga lebih dari Rp300 juta, tergantung pangkat dan golongan ASN.

"Santunan tersebut meliputi komponen Tabungan Hari Tua serta manfaat Jaminan Kecelakaan Kerja," tambah dia.

Hak keuangan yang diterima para ahli waris terdiri dari santunan kematian kerja, uang duka tewas, biaya pemakaman serta bantuan beasiswa bagi anak korban.

Menurut dia, penghargaan ini merupakan bukti kepedulian pemerintah terhadap keluarga dan ahli waris ASN yang ditinggalkan.

"Santunan tersebut merupakan amanat Peraturan Pemerintah No. 70/2015 tentang Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian Bagi Pegawai ASN," jelas dia.

Jumlah PNS yang meninggal karena menjalankan tugas saat menangani Covid-19 sejak pandemi hingga kini mencapai 25 orang.

"Sebetulnya PNS yang meninggal karena Covid-19 banyak tapi yang berstatus meninggal karena menangani Covid-19 hanya 25," pungkas dia.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.