Indonesia beri bonus Rp5,5 miliar untuk atlet peraih medali emas Olimpiade

JAKARTA

Presiden Joko Widodo memberikan hadiah sebesar Rp5,5 miliar kepada atlet ganda putri Indonesia Greysia Polii dan Apriyani Rahayu yang berhasil meraih medali emas cabang olahraga badminton di Olimpiade Tokyo 2020.

Jokowi --panggilan akrab Joko Widodo-- mengatakan medali emas yang diraih di cabang olahraga badminton tersebut melanjutkan tradisi medali emas Indonesia di Olimpiade.

Selain atlet peraih medali emas, Presiden Jokowi juga memberi hadiah sebesar Rp2,5 miliar kepada atlet angkat besi Eko Yuli Irawan yang meraih medali perak.

Untuk peraih medali perunggu, Presiden Joko Widodo memberikan hadiah sebesar Rp1,5 miliar kepada atlet badminton tunggal putra Anthony Ginting, atlet angkat besi putri Windy Cantika dan atlet angkat besi putra Rahmat Abdullah.

“Selamat atas peraih medali baik emas, perunggu maupun perak dan terima kasih kepada seluruh atlet pelatih para ofisial,” jelas Jokowi saat bertemu dengan atlet Indonesia di Istana Bogor, Jawa Barat pada Jumat.

Hadiah dan bonus juga diberikan kepada para pelatih dan atlet yang tidak meraih medali.

Meski demikian, Jokowi tak mau menyebut berapa jumlah hadiah yang diterima atlet, pelatih yang ikut Olimpiade Tokyo 2020.

“Semoga prestasi yang saudara-saudara raih saat ini dapat menjadi inspirasi dapat menjadi teladan dapat menjadi dorongan dan motivasi bagi para atlet dan masyarakat kita semuanya,” pungkas Jokowi.

Dalam Olimpiade Tokyo 2020, Indonesia meraih lima medali yakni satu medali emas, satu medali perak dan tiga medali perunggu.