Indonesia bentuk BUMN Leadership and Management Institute
BUMN baru ini bertujuan untuk membangun kapabilitas kepemimpinan di BUMN

Jakarta Raya
JAKARTA
Indonesia resmi membentuk BUMN Leadership and Management Institute (BLMI).
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan program ini bertujuan untuk mendorong transformasi perusahaan-perusahaan negara menjadi lebih akuntabel, profesional dan perusahaan berkelas dunia.
“Upaya transformasi yang dicanangkan Kementerian BUMN terhadap perusahaan-perusahaan BUMN menjadi perusahaan yang akuntabel, profesional, dan berkelas dunia,” kata dia dalam pernyataan resmi Kementerian BUMN, pada Senin.
Erick berharap, program BLMI mampu membangun pemimpin BUMN yang berkelas dunia namun tetap berlandaskan pada amanah, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif (AKHLAK).
“Tidak mungkin terjadi tanpa transformasi human capital. Karena itu kami membangun program yang bukan ad hoc, tetapi terstruktur, menyeluruh, dan berkelanjutan,” lanjut dia.
Dia juga mengingatkan bahwa program BLMI menjadi keseriusan bersama yang terus dijaga sebab tuntutan ke depan untuk berkompetisi sangat tinggi di tengah perubahan dan pasar yang semakin terbuka.
“Ingat, tiap direksi dan komisaris tidak hanya siap diangkat, tapi harus siap belajar dan bertransformasi untuk punya kapabilitas kepemimpinan berkelas dunia dan juga siap dicopot jika tidak memenuhi KPI serta tidak sejalan dengan core values AKHLAK,” tegas Erick.
Sebelumnya, Kementerian BUMN mengumumkan pembentukan BLMI sebagai sebuah pusat riset, inovasi, kolaborasi, serta pengembangan manajemen dan kepemimpinan di seluruh klaster BUMN untuk membangun kapabilitas kepemimpinan di BUMN.
Nantinya, Mandiri Corporate University yang juga melibatkan perguruan tinggi BUMN lain di bawah Telkom, Pertamina dan WIKA akan mengkoordinasi BLMI
Fokus awal pengembangan kepemimpinan ini akan dimulai dari komisaris/pengawas dan direksi dengan menggandeng sekolah bisnis lokal dan global terkemuka sebagai mitra.