Nasional

Indonesia beli kapal Ocean Going untuk perkuat pengamanan laut

Selama 74 tahun merdeka, Indonesia belum pernah memiliki kapal yang bisa dipakai untuk patroli dan pengamanan laut

Iqbal Musyaffa  | 17.01.2020 - Update : 17.01.2020
Indonesia beli kapal Ocean Going untuk perkuat pengamanan laut Ilustrasi: Kapal patroli. (Foto file - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA

Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi mengatakan Indonesia akan membeli kapal coast guard untuk memperkuat pengamanan laut.

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan pembelian kapal tersebut dilakukan oleh Kementerian Pertahanan dari Denmark untuk pengamanan laut.

“Memang betul lihat Pak Prabowo (Menteri Pertahanan) untuk TNI AL sudah membeli Ocean Going dari Denmark yang panjangnya 138 meter dan bisa sampai 150 meter,” jelas Menko Luhut di Jakarta, Jumat.

Dia mengatakan kapal tersebut nantinya bisa berlayar di lautan bebas untuk pengamanan laut.

Menko Luhut mengatakan selama 74 tahun Indonesia merdeka, negara ini sama sekali belum memiliki kapal yang bisa dipakai untuk patroli dan pengamanan laut.

Selain itu, dia mengatakan saat ini pemerintah sedang merancang RUU Keamanan Laut dengan memperkuat peran dan fungsi Badan Keamanan Laut (Bakamla).

“Bakamla akan diperkuat melalui peraturan perundang-undangan dalam Omnibus Law yang saat ini masih digodok pemerintah,” kata dia.

Menko Luhut menambahkan Omnibus Law diharapkan pertama masuk ke parlemen pada minggu depan yang kemudian membutuhkan waktu tiga bulan untuk mengajukan lagi Omnibus terkait Bakamla.

“Kewenangan itu intinya kita mau coast guard kita seperti negara lain, jadi tidak ada yang aneh. Selama ini posisinya tidak terlalu pas,” tambah Menko Luhut.

Dia menambahkan apabila sudah selesai (pembahasan RUU-nya), Bakamla juga akan memiliki kapal setara Ocean Going agar bisa berlayar di perairan Natuna.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.