Indonesia beli infrastruktur rantai dingin untuk distribusi vaksin Pfizer
Pemerintah telah memutuskan membeli 55 unit lemari es dengan suhu hingga -80 derajat Celcius kepada Unicef

Jakarta Raya
JAKARTA
Indonesia akan membeli infrastruktur penunjang rantai dingin untuk distribusi vaksin Covid-19 Pfizer yang membutuhkan suhu sangat rendah yakni hingga -80 derajat Celcius.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemerintah telah memutuskan membeli 55 unit lemari es dengan suhu hingga -80 derajat Celcius kepada Unicef.
“Kami beli langsung lewat mereka karena harga lebih murah dan ketersediaan lebih cepat,” kata Budi dalam rapat kerja dengan DPR RI pada Rabu.
Menurut Budi, lemari es tersebut akan ditempatkan di seluruh ibu kota provinsi di Indonesia.
“Ibu kota provinsi nanti akan menjadi ‘hub’ penyimpanan vaksin yang membutuhkan rantai dingin minus 80 derajat Celcius,” papar dia.
Selain itu, Indonesia juga akan mendapatkan 17 unit lemari es ‘ultra low temperatur’ dari Aliansi Vaksin Global GAVI dan Covax Facility yang akan tiba pada pekan depan.
Budi juga menuturkan vaksin Pfizer sebetulnya dapat didistribusikan dengan kemampuan rantai dingin di Indonesia saat ini yang hanya -25 derajat Celcius, namun vaksin tersebut hanya akan bertahan selama dua minggu.
Setelah itu, vaksin dapat bertahan selama empat minggu setelah dipindahkan ke boks khusus yang digunakan di fasilitas kesehatan untuk menyimpan vaksin.
“Jadi sebenarnya vaksin Pfizer selama bisa disutikkan dalam enam minggu kita bisa gunakan jalur logistik rantai dingin yang ada sekarang,” tutur dia.
Indonesia sejauh ini telah menerima sebanyak 1,5 juta dosis vaksin Pfizer yang dibeli langsung pemerintah kepada perusahaan farmasi asal Amerika Serikat tersebut.
Namun vaksin Pfizer tersebut baru bisa didistribusikan untuk wilayah Jabodetabek karena sistem logistik yang kompleks.
Secara keseluruhan, Indonesia telah membeli 50 juta dosis vaksin Pfizer yang akan datang secara bertahap hingga akhir tahun.
Jumlah ini belum termasuk 4,6 juta dosis vaksin Pfizer yang akan didapat Indonesia secara gratis melalui skema kerja sama multilateral Covax Facility.