Nasional

Gunung Merapi gugurkan awan panas dengan jarak luncur 2.500 meter

Gunung Merapi juga menggugurkan lava pijar sebanyak 13 kali ke arah barat daya dan tenggara dengan jarak maksimal 1.500 meter sejak Senin malam hingga Selasa pagi

Nicky Aulia Widadio  | 27.07.2021 - Update : 28.07.2021
Gunung Merapi gugurkan awan panas dengan jarak luncur 2.500 meter Gunung Merapi di Yogyakarta. (Dasril Roszandi - Anadolu Ajansı )

Jakarta Raya

JAKARTA

Gunung Merapi yang berlokasi di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta menggugurkan awan panas sebanyak tiga kali pada Senin malam.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mencatat awan panas meluncur hingga jarak 2.500 meter ke arah barat daya.

Selain itu, Gunung Merapi juga menggugurkan lava pijar sebanyak 13 kali ke arah barat daya dan tenggara dengan jarak maksimal 1.500 meter sejak Senin malam hingga Selasa pagi.

Kepala BPPTKG Yogyakarta Hanik Humaida mengatakan potensi bahaya dari aktivitas Gunung Merapi saat ini berupa guguran lava dan awan panas sejauh 3 kilometer pada sisi tenggara dan barat daya.

“Kami meminta agar masyarakat tidak melakukan kegiatan apa pun di daerah potensi bahaya,” kata Hanik melalui keterangan tertulis, Selasa.

Pada Minggu hingga Senin lalu, BPPTKG juga menyatakan titik api sempat terpantau di lereng barat daya Gunung Merapi pada pukul 22.49 WIB, kemudian juga terlihat pada Senin, 26 Juli.

Menurut Hanik, titik api tersebut merupakan kebakaran vegetasi yang dipicu oleh lontaran lava dari guguran lava pijar.

“Musim kemarau dan tidak adanya hujan membuat vegetasi di lereng Merapi menjadi kering sehingga sangat mudah terbakar ketika tersulut api,” kata dia.

BPPTKG menyatakan aktivitas Gunung Merapi masih cukup tinggi hingga saat ini dan berada pada Level III atau Siaga.


Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.