Nasional

Empat cara amati gerhana matahari cincin pada 26 Desember 2019

LAPAN mengimbau agar masyarakat tidak menyaksikan gerhana matahari cincin dengan mata telanjang

Nicky Aulia Widadio  | 23.12.2019 - Update : 25.12.2019
Empat cara amati gerhana matahari cincin pada 26 Desember 2019 Ilustrasi: Gerhana matahari. (Foto file - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) mengimbau masyarakat yang hendak menyaksikan gerhana matahari cincin untuk tidak melihat langsung ke arah matahari dengan mata telanjang.

Gerhana matahari cincin akan melintasi sebagian wilayah Indonesia pada Kamis, 26 Desember 2019.

“Intensitas cahaya matahari yang sangat kuat dapat merusak mata dan menyebabkan kebutaan,” tulis LAPAN dikutip melalui situs gerhanaindonesia.id pada Senin.

Menurut LAPAN, ada sejumlah peralatan yang bisa digunakan untuk mengamati gerhana matahari dengan aman.

Pertama, kamera lubang jarum (pinhole) yang dapat dibuat dengan bahan-bahan sederhana.

Kedua, menggunakan kacamata matahari yang memiliki lensa khusus. Lensa ini dirancang untuk menghalangi sebagian besar cahaya matahari.

Ketiga, menggunakan binokular atau teleskop. Lewat alat ini, citra matahari diproyeksikan melalui lensa pembesar.

Penggunaan binokular atau teleskop akan menghasilkan proyeksi gerhana yang lebih besar dan tajam dibanding kamera lubang jarum.

Binokular juga dapat dipasang ke tripod agar berdiri dengan stabil, lalu diarahkan ke matahari.

LAPAN juga manyarankan agar tidak mengarahkan lensa kamera DSLR ke marahari karena dapat merusak sensor kamera. Perlu filter khusus Matahari untuk mengurangi intensitas cahaya yang diterima kamera.

Untuk mendapatkan citra Matahari yang berukuran besar, gunakan lensa telephoto dengan panjang fokus 500 hingga 2.000 milimeter. Lensa standar 200 mm hanya akan menghasilkan citra Matahari yang berukuran kecil.

LAPAN menyarankan pengambilan foto menggunakan kamera DSLR diatur dengan ISO rendah dan shutter speed yang tinggi.

Gerhana matahari cincin ini akan melewati 25 pusat kota dan kabupaten di Aceh, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur.

Lokasi paling ideal untuk menyaksikan gerhana matahari cincin yakni di Kabupaten Siak, Riau.

LAPAN memprediksi gerhana akan mulai pukul 12.15 WIB, memasuki fase puncak pada pukul 12.17 WIB, dan berakhir pada pukul 12.19 WIB.

LAPAN dan Pemerintah Kabupaten Siak juga berencana menggelar Festival Gerhana Matahari Cincin pada 24-26 Desember 2019.

Gerhana matahari sebagian juga dapat disaksikan di beberapa wilayah pulau Jawa, termasuk di Jakarta, mencapai 70-80 persen.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.