Nasional

Elang Jawa kembali lahir di Gunung Salak

Saat ini, kata Munawir, Wira sudah mulai sering mengepakan sayap dan belajar terbang di sarang

Pizaro Gozali Idrus  | 16.05.2020 - Update : 19.05.2020
Elang Jawa kembali lahir di Gunung Salak Wira dan induknya. (Dok. KLHK - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA

Elang Jawa atau Nisaetus bartelsi melahirkan seorang anak di Taman Nasional Wilayah Gunung Salak I, Bogor.

Kelahiran ini secara rutin dipantau oleh team monitoring Elang Jawa Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).

"Kami menamainya Wira, anak pasangan dari Beti dan Jalu ini. Wira kami temukan telah lahir pada tanggal 2 Mei 2020 dan diperkirakan telah berumur sekitar tiga minggu," tutur Kepala Balai TNGHS Ahmad Munawir dalam keterangan resminya pada Sabtu.

Saat ini, kata Munawir, Wira sudah mulai sering mengepakan sayap dan belajar terbang di sarang.

Wira juga sudah bisa mulai mematuk dan coba mencabik-cabik mangsa pakan yang dibawa induknya, tetapi dalam proses makannya masih disuapi oleh sang induk.

Menurut Munawir, Elang Jawa merupakan salah satu dari 3 (tiga) spesies kunci di TNGHS dan sebagai satwa endemik Pulau Jawa.

Satwa ini terancam punah dan pemerintah Indonesia telah menetapkan Elang Jawa sebagai jenis satwa dilindungi.

"Elang Jawa hanya mengalami satu kali masa berkembangbiak dalam dua tahun itupun jumlah telurnya hanya 1 (satu) butir sehingga secara alami memiliki populasi yang rendah,” jelas Munawir.

Munawir menyampaikan tercatat mulai dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2020 telah ditemukan 11 sarang aktif Elang Jawa di kawasan taman nasional ini, yaitu; 8 sarang di kawasan Gunung Salak dan 3 sarang di kawasan Gunung Halimun.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın