Dua warga tewas akibat serangan teroris di Poso
Serangan dilakukan oleh kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT)
ILUSTRASI. Tim Gegana serta Puslabfor melakukan olah TKP bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, di Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia pada 29 Maret 2021. Setidaknya 2 orang tewas dan 20 puluh orang terluka dalam ledakan ini. ( Zul Kifli - Anadolu Agency )
Jakarta Raya
JAKARTA
Polisi menyatakan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) kembali melakukan penyerangan terhadap dua warga di Desa Kalimago, Poso, Sulawesi Tengah pada Selasa.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Kombes Didik Supranoto mengatakan akibat serangan itu dua warga tewas.
Didik menyatakan hingga kini anggotanya masih melakukan identifikasi terhadap korban.
"Masih menunggu identifikasinya karena masih di TKP," ujar Didik kepada wartawan pada Selasa.
Sebelumnya, MIT merupakan kelompok teroris yang berbasis di wilayah Poso yang kini dipimpin oleh Ali Kalora.
Pendiri kelompok ini, Santoso, telah tewas dalam baku tembak pada Juli 2016.
Kelompok ini diduga bertanggungjawab atas pembunuhan dan pembakaran yang menewaskan empat orang di Desa Lemban Tongoa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah pada akhir November 2020.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah mengubah sandi operasi pengejaran kelompok ini menjadi Operasi Madago Raya sejak 1 Januari 2021, meneruskan Operasi Tinombala yang sudah berlangsung sejak Januari 2016.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
){kind=link}