Nasional

BNPB: 1.901 bencana alam terjadi sepanjang Januari-Mei 2019

Bencana alam menyebabkan 349 orang meninggal, 24 orang hilang, dan 1.485 orang luka-luka

Nicky Aulia Widadio  | 31.05.2019 - Update : 31.05.2019
BNPB:  1.901 bencana alam terjadi sepanjang Januari-Mei 2019 Ilustrasi: Petugas mengevakuasi korban tanah longsor. (Foto file - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

Nicky Aulia Widadio

JAKARTA

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 1.901 bencana alam terjadi sejak Januari hingga Mei 2019.

Bencana alam menyebabkan 349 orang meninggal, 24 orang hilang, dan 1.485 orang luka-luka.

Direktur Pemberdayaan Masyarakat BNPB Lilik Kurniawan mengatakan sebanyak bencana alam dalam periode tersebut didominasi oleh bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor.

“Dari semua bencana itu, 98 persen terjadi karena hidrometeorologi dan 2 persen karena bencana geologi,” ujar Lilik dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat.

Bencana alam yang paling banyak menimbulkan korban pada tahun ini yakni banjir dan longsor di Sentani, Papua pada 16 Maret 2019 lalu dimana 112 orang meninggal, tujuh hilang dan 965 orang luka-luka.

Lilik mengatakan jumlah korban jiwa akibat bencana alam meningkat 97,4 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu, sedangkan jumlah kejadian bencana meningkat 15,9 persen.

Untuk beberapa bulan ke depan, BNPB memprediksi potensi bencana hidrometeorologi akan menurun mengingat Indonesia mulai memasuki kemarau.

Sementara untuk bencana geologi tetap tidak terprediksi dan BNPB meminta masyarakat agar selalu sadar bencana.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.