BNN temukan Ladang ganja seluas 2 hektare di Aceh Selatan
Para petani disarankan menanam pohon pala di kawasan tersebut sebagai pengganti tanaman ganja
Petugas gabungan TNI, Polri, dan Pemerintah Aceh Besar memusnahkan ladang ganja milik warga seluas 9 hektare di kawasan Pegunungan Montasik, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, Indonesia, pada 14 Maret 2019. Sepanjang 2019 Polres Aceh Besar telah memusnahkan 17 hektar ladang ganja di beberapa lokasi yang berbeda.
(Khalis Surry - Anadolu Agency)
Jakarta Raya
Muhammad Latief
JAKARTA
Badan Narkotika Nasional (BNN) menemukan ladang ganja seluas 2 hektare di pegunungan Sawah Tingkem, Seleukat, Kecamatan Bakongan Timur, Aceh Selatan, Aceh.
"Tanaman ganja yang kita musnahkan 40.000 batang dengan panjang 50 sampai 310 cm dan berat basah sekitar 15 ton," ujar Direktur Narkotika Alami Victor Lasut, Rabu.
Pada kebun yang terletak di ketinggian 388 MDPL, tim juga menemukan bibit tanaman ganja siap semai, satu set alat penyemprot pestisida, timbangan, dan beberapa alat pertukangan.
Para petani ganja ini menanam di atas tanah milik negara. BNN secara persuasif mengajak petani untuk tidak lagi menanam ganja di kawasan tersebut.
"Kita lihat di kawasan ini banyak sekali pohon pala, mungkin bisa kita jadikan alternatif tanaman yang lebih menjanjikan agar mereka tidak lagi menanam ganja," ujar Victor.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
