Aqsa Working Group unjuk rasa bela Palestina
Kelompok ini akan menggelar unjuk rasa di dua kota lain pada pekan ini untuk memperluas protes masyarakat Indonesia kepada warga Yahudi dan pemerintah Israel

Jakarta Raya
JAKARTA
Sejumlah warga Indonesia yang tergabung dalam Aqsha Working Group berunjuk rasa di kawasan Monas, Jakarta, pada Senin.
Unjuk rasa yang dihadiri sekitar 100 orang ini memprotes warga Yahudi yang menyerang dan membuat gaduh muslim Palestina yang sedang salah eid al-Adha di komplek masjid al-Aqsa.
"Tindakan itu mencerminkan Yahudi dan Israel tidak menghormati umat Islam yang sedang beribadah," kata Agus Sudarmaji, Ketua Aqsa Working Group kepada Anadolu Agency, pada Senin.
Agus mengatakan umat Islam Indonesia tidak dapat menerima perlakuan Yahudi dan Israel terhadap umat Islam Palestina yang sedang beribadah.
"Seharusnya dibiarkan beribadah, keadilan telah dirampas dari rakyat Palestina oleh Yahudi dan Israel," kata Agus.
Para pengunjuk rasa menyampaikan aspiranya di kawasan Patung Kuda, Monas, selama sekitar satu setengah jam.
Agus mengatakan akan melakukan aksi serupa di Lampung dan Bogor pada pekan ini.
Pada saat Idul Adha, hari Minggu, sekitar 1.700 warga Yahudi memaksa masuk komplek masjid al-Aqsa, di Yerussalem, pada
"Sejak pagi, lebih dari 1.729 pemukim Yahudi telah memasuki kompleks," ungkap Firas al-Dibs, juru bicara Otoritas Wakaf Keagamaan Yerusalem lewat sebuah pernyataan.
"Polisi Israel turut membantu para pemukim selama penyerbuan itu," tambah dia.
Sekte Temple Mount
Sementara itu, Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan bahwa 61 orang Palestina terluka setelah pasukan Israel menyerang mereka dengan peluru karet dan gas air mata.
"Warga Palestina mengalami cedera dan 16 dari mereka telah dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut," kata LSM itu.
Akibat kekacauan itu, wakaf Islam di Yerusalem memutuskan untuk menunda sholat Ied dari 06.30 (0330GMT) menjadi pukul 07.30 (jam 04.30 GMT).
Organisasi-organisasi Yahudi ekstremis, yang dikenal sebagai kelompok Temple Mount, menyerukan penggerebekan besar-besaran terhadap al-Aqsa selama pekan ini.
Bagi umat Islam, al-Aqsa merupakan situs paling suci ketiga di dunia. Orang-orang Yahudi menyebut area itu sebagai "Gunung Kuil", mengklaimnya sebagai bekas situs dua kuil Yahudi di Zaman Kuno.
Pemerintah Indonesia mengecam adanya tindak kekerasan terhadap warga Palestina yang terjadi di Masjid Al-Aqsa, Palestina saat Hari Raya Idul Adha.
Kecaman ini disampaikan oleh Direktur Timur Tengah Kementerian Luar Negeri Achmad Rizal Purnama. Menurut Achmad, aksi kekerasan itu menyebabkan banyak warga Palestina sedang merayakan hari besar terluka.
"Tindak kekerasan ini tidak dapat diterima khususnya dilakukan saat umat Muslim di Palestina dan dunia sedang merayakan Hari Raya Idul Adha," ujar Rizal Purnama melalui pesan singkat kepada Anadolu Agency, beberapa waktu lalu.