Nasional

AJI serukan jurnalis, media tertib etik ketika liput kecelakaan pesawat

Misalnya menghormati pengalaman traumatik keluarga korban atau menggunakan sumber informasi yang kredibel dan kompeten

Hayati Nupus  | 11.01.2021 - Update : 12.01.2021
AJI serukan jurnalis, media tertib etik ketika liput kecelakaan pesawat Ilustrasi: Wartawan sedang bertugas. (Mahmut Serdar Alakuş - Anadolu Agency )

Jakarta Raya

JAKARTA

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) menyerukan jurnalis dan media agar memperhatikan aspek etik ketika meliput atau memberitakan kecelakaan Sriwijaya Air.

Ketua Umum AJI Abdul Manan menguraikan aspek etik itu misalnya menghormati pengalaman traumatik keluarga korban dengan tidak mencecar dengan pertanyaan ‘bagaimana perasaan Anda’, ‘apakah Anda punya firasat sebelumnya’, atau menghormati sikap keluarga korban jika enggan diwawancara.

“Sebagai bagian dari sikap penghormatan ini, media juga hendaknya tidak mengeksploitasi informasi, foto, atau video yang bisa menimbulkan trauma lebih lanjut bagi keluarga dan publik,” ujar Manan, dalam siaran pers, Senin.

Seruan itu tertuang dalam Pasal 2 Kode Etik Jurnalistik, agar jurnalis dan media, ‘Menempuh cara-cara yang profesional dalam melaksanakan tugas jurnalistik.”

Bentuk profesionalisme itu juga berupa penggunaan sumber informasi yang kredibel dan kompeten.

“Menggunakan sumber dari seorang ‘peramal’ sebagai bahan berita kecelakaan seperti ini adalah tindakan yang kurang patut,” imbuh dia.

Manan menjelaskan bahwa beberapa contoh proses liputan dan pemberitaan menjadi kritik terhadap jurnalis sekaligus media dalam kasus kecelakaan Sriwijaya Air.

AJI menyerukan sebaiknya media lebih berfokus dalam menjalankan fungsi informatif dan kontrol sosial, sekaligus menghindari sisi yang relevansinya jauh dari peristiwa.

Misalnya mengabarkan perkembangan terbaru peristiwa tersebut, sehingga dapat membantu publik dalam bertindak.

AJI menyarankan bahwa media perlu lebih mengungkap aspek tanggung jawab perusahaan dan otoritas penerbangan soal keamanan sekaligus kelaikan pesawat.

“Agar bencana serupa tak berulang di masa mendatang,” imbuh Manan.

Sekaligus, jurnalis perlu mengikuti protokol kesehatan ketika meliput kecelakaan Sriwijaya Air, demi menghindari penularan Covid-19, dan memperhatikan aspek keselamatan ketika melaporkan dari perairan.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın