Ada 3.768 bencana alam di Indonesia sepanjang 2019
Bencana alam telah menyebabkan 478 orang meninggal, 109 orang hilang, 3.419 luka dan 73.427 unit rumah rusak

Jakarta Raya
JAKARTA
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 3.768 bencana terjadi di Indonesia sepanjang tahun 2019.
Bencana alam yang terjadi meliputi kebakaran hutan dan lahan, tanah longsor, puting beliung, kekeringan, banjir serta gelombang pasang.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo mengatakan bahwa bencana alam yang terjadi didominasi oleh bencana hidrometereologi, namun bencana yang paling berdampak buruk ialah gempa bumi.
Bencana alam telah menyebabkan 478 orang meninggal, 109 orang hilang, 3.419 luka dan 73.427 unit rumah rusak. Sebanyak 69 orang di antaranya tewas akibat gempa bumi.
“Secara umum jumlah bencana alam menurun 12 persen, tapi jumlah korban meninggal turun 89,2 persen dibandingkan 2018,” kata Agus di Jakarta, Senin.
Agus mengatakan banyaknya penurunan jumlah korban meninggal karena didominasi oleh bencana hidrologi.
Sedangkan pada 2018, banyak korban jiwa akibat gempa bumi di Lombok, gempa dan tsunami di Palu, dan tsunami di Selat Sunda.
BNPB mengatakan potensi gempa bumi masih menjadi yang mesti diwaspadai mengingat sebagian besar wilayah Indonesia tergolong rawan.
Selain itu, BNPB juga mengimbau masyarakat mewaspadai bencana hidrometereologi seperi banjir dan longsor yang mungkin terjadi pada musim hujan hingga Maret 2020.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.