Nasional

640 dokter di Indonesia meninggal akibat Covid-19 selama pandemi

Tim Mitigasi IDI mengatakan angka kematian dokter mencapai rekor tertinggi sebanyak 199 kasus pada Juli 2021

Nicky Aulia Widadio  | 04.08.2021 - Update : 05.08.2021
640 dokter di Indonesia meninggal akibat Covid-19 selama pandemi Ilustrasi: Tenaga kesehatan mendapatkan vaksin Covid-19. (Anton Raharjo - Anadolu Agency )

Jakarta Raya

JAKARTA

Tim Mitigasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) melaporkan sebanyak 640 dokter meninggal akibat Covid-19 hingga 3 Agustus 2021.

Ketua Pelaksana Harian Tim Mitigasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Mahesa Paranadipa mengatakan jumlah dokter yang meninggal bertambah 42 orang dalam satu pekan terakhir, sejak data terakhir tercatat sebanyak 598 kasus pada 28 Juli 2021.

Data Tim Mitigasi IDI juga menunjukkan kasus kematian dokter melonjak tajam dan mencapai rekor tertinggi pada Juli 2021, sejalan dengan lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia.

“Pada Juli jumlah kematian dokter mencapai rekor tertinggi, 199 teman sejawat dokter yang gugur setelah sebelumnya pada Juni ada 52 sejawat dokter yang gugur,” kata Mahesa melalui konferensi pers virtual, Rabu.

Sementara dalam tiga hari pertama di bulan Agustus, Mahesa mengatakan terdapat tujuh orang dokter yang meninggal akibat terinfeksi Covid-19.

“Kami tetap memantau teman-teman sejawat dokter yang dilaporkan saat ini masih terkonfirmasi, ada yang isolasi mandiri bahkan di beberapa wilayah ada yang dirawat di ICU,” ujar dia.

Kasus kematian dokter yang paling tinggi terjadi di Jawa Timur sebanyak 140 kasus, kemudian 96 kasus di Jawa Tengah, serta Jakarta dan Jawa Barat masing-masing sebanyak 94 kasus.

Mahesa mengatakan menurunnya jumlah kasus Covid-19 di Pulau Jawa beberapa waktu terakhir diharapkan dapat menurunkan beban tenaga kesehatan sehingga keselamatan mereka lebih terjaga.


Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.