Nasional

6 meninggal akibat banjir dan tanah longsor di Papua

BPBD masih melakukan evakuasi bagi warga yang terjebak banjir

Pizaro Gozali Idrus  | 07.01.2022 - Update : 10.01.2022
6 meninggal akibat banjir dan tanah longsor di Papua Kondisi pascabanjir yang menyisakan material lumpur dan kayu pepohonan di Kota Jayapura, Provinsi Papua. (Dok. BNPB - Anadolu Agency)

JAKARTA

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan 6 orang tewas akibat bencana hidrometeorologi basah di Kota Jayapura, Papua.

"Enam korban meninggal dunia telah dievakuasi oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) Polda Papua. Dari total korban jiwa, tiga orang telah diidentifikasi, sedangkan sisanya masih dalam proses identifikasi," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan tertulisnya pada Jumat.

Abdul menambahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura mencatat sebanyak 500 orang mengungsi.

Sampai saat ini, BPBD masih melakukan evakuasi bagi warga yang terjebak banjir dengan menggunakan 3 perahu karet serta 1 truk serbaguna

"Dinas Pekerjaan Umum setempat turut mengerahkan alat berat untuk mendukung penanganan wilayah tanah longsor," ujar Abdul.

Abdul mengatakan kondisi terkini saat ini hujan ringan masih mengguyur wilayah Kecamatan Abepura, Kota Jayapura.

BPBD melaporkan banjir kini mulai surut namun listrik masih dalam kondisi padam.

Sebagai informasi, banjir dan tanah longsor yang melanda beberapa distrik atau kecamatan di Kota Jayapura, Provinsi Papua terjadi sejak Kamis.

Distrik meliputi Distrik Jayapura Utara, Jayapura Selatan, Abepura, Heram dan Muara Tami.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın