JAKARTA

Sekitar 166 warga negara asing (WNA) yang merupakan anggota Jamaah Tabligh akbar terjebak di Masjid Al Muttaqien, Sunter Agung, Jakarta Utara.

Menurut Camat Tanjung Priok, Jakarta Utara, Syamsul Huda, WNA tersebut tidak bisa kembali ke negaranya karena adanya penundaan penerbangan dari negaranya.

Sebelumnya kata dia, jumlah WNA yang terjebak mencapai 245 orang dari berbagai negara, namun berangsur pulang ke negaranya masing-masing.

"Warga negara Thailand itu 76 orang, dan kemarin pada Sabtu warga negara Pakistan ada 89 orang [yang pulang]," kata Syamsul Huda, melalui sambungan telepon kepada Anadolu Agency, pada Senin.

Direncanakan pada Selasa, akan ada sekitar 45 WNA pulang ke negaranya.

Syamsul Huda menegaskan bahwa WNA tersebut hanya tinggal sementara di masjid hingga mendapatkan penerbangan pulang.

Dia menambahkan masyarakat sekitar juga ikut membantu WNA untuk dapat memenuhi kebutuhan sehari-harinya itu.

"Kalau berasnya habis minta bantuan ke pengurus RW," kata dia.

Sementara itu, Pengurus Masjid Al Muttaqien Muhamad Muhlisudin Jafar mengatakan 166 WNA itu telah menjalani rapid test Covid-19.

"Sudah dicek semua negatif," kata Muhamad Muhlisudin kepada Anadolu Agency melalui pesan singkat pada Senin.