100 Orang meninggal akibat DBD sepanjang 2020, tertinggi di NTT
Angka kematian di Nusa Tenggara Timur (NTT) mencapai 32 orang, sebanyak 14 orang di antaranya berada di Kabupaten Sikka

Jakarta Raya
JAKARTA
Kementerian Kesehatan mencatat sebanyak 100 orang meninggal dunia akibat terjangkit demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia sejak Januari hingga Maret 2020.
Angka kematian tertinggi terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT) yakni 32 orang, dan 14 di antaranya berada di Kabupaten Sikka.
Direktur Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan sejauh ini telah terjadi 16.099 kasus DBD di seluruh Indonesia pada periode ini.
Menurut dia, kasus DBD pada tahun ini cenderung lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, namun kali ini kasus tertinggi terjadi di NTT.
Biasanya, lanjut Nadia, kasus tertinggi DBD terjadi di wilayah padat penduduk seperti Jawa Timur, DKI Jakarta, Jawa Tengah dan Jawa Barat.
“Tahun ini khusus Kabupaten Sikka memang angkanya tinggi sekali,” kata Nadia, kepada Anadolu Agency melalui pesan tertulis, Selasa.
Sampai saat ini Pemerintah Kabupaten Sikka belum mencabut status kejadian luar biasa (KLB) akibat kasus DBD. Status KLB bahkan telah diperpanjang hingga tiga kali sejak Januari.
Nadia menuturkan tingginya kasus di Sikka dipengaruhi faktor pemberantasan sarang nyamuk yang belum membudaya.
Pemberantasan sarang nyamuk bisa dilakukan melalui tiga cara yang dikenal sebagai 3M yakni mengubur barang bekas, menguras tempat penampungan air, serta menutup tempat penampungan air.
“Selain itu invervensi dari pemerintah daerah juga kurang sehingga saat ada kasus langsung menyebar dan tidak dapat dikendalikan,” jelas dia.
Untuk menangani kasus DBD di NTT, Kementerian Kesehatan mengklaim telah memastikan bahwa stok logistik untuk tes DBD, obat abate, serta insektisida dan larvasida mencukupi.
Rumah sakit di wilayah tersebut juga disiagakan untuk mengantisipasi peningkatan kasus DBD.
Sejumlah tenaga kesehatan dari TNI dan rumah sakit di sekitar Kabupaten Sikka juga telah dikirimkan ke wilayah itu.
DBD disebabkan oleh infeksi virus dengue yang masuk ke tubuh manusia melalui nyamuk aedes aegypti.
Selain di NTT, kematian akibat DBD pada tahun ini juga terjadi di Jawa Barat (15 kasus), Jawa Timur (13 kasus) dan Lampung (7 kasus).
Pada 2019 lalu, terdapat 137.761 kasus DBD di seluruh Indonesia dengan jumlah kematian sebanyak 917 orang.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.