Türkİye

Warga Suriah kembali ke Turki karena sulitnya kehidupan

Orang-orang Suriah kembali ke Turki karena kesulitan air dan listrik di kampung halaman

18.09.2017 - Update : 19.09.2017
Warga Suriah kembali ke Turki karena sulitnya kehidupan Pengungsi Suriah. Foto File

Regional

ANKARA

Pengungsi Suriah yang merayakan Iduladha di kampung halamannya memutuskan balik ke Turki akibat kerusakan parah daerah mereka karena perbuatan kelompok teroris.

Pengungsi Suriah merayakan Iduladha di daerah-daerah seperti Azez, Mare, Soran, Aktarin, Çobanbey, Bab dan Tarabulus yang kini sudah kondusif berkat dukungan Angkatan Bersenjata Turki.

Namun, warga Suriah memutuskan kembali ke Turki karena kesulitan mendapatkan air, listrik, dan tempat tinggal di daerah asal.

Salah satu pengungsi Suriah, Ahmad Haci Osman mengatakan kondisi kampung halamannya di Azez, sudah kondusif dan aman, tapi kehidupan sangat sulit karena tidak ada listrik dan air.

Osman mengaku sangat senang bisa mengunjungi putri dan cucunya setelah berpisah 2,5 tahun.

“Jika mampu, saya hanya ingin tinggal di negara saya. Semoga Allah meridhoi Turki yang mengizinkan kami untuk pulang kampung dan kembali lagi ke Turki. Sebagian hati saya di sana dan sebagian lagi di sini," kata Osman.

Pihak Direktorat Bea Cukai Öncüpınar menyatakan sekitar 23 ribu warga Suriah telah memasuki Turki sejak 5 September dan diprediksi 2 ribu orang datang lagi hari ini.

Sebanyak 55.200 pengungsi Suriah kembali ke negaranya pada lebaran Iduladha.


Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın