Nasional

TNI temukan 188 korban meninggal di Perumahan Balaroa, Palu

Korban meninggal dunia itu ditemukan oleh pasukan Kogasgabpad yang melakukan pencarian di sana hingga kini

Erric Permana  | 10.10.2018 - Update : 10.10.2018
TNI temukan 188 korban meninggal di Perumahan Balaroa, Palu Kapal penumpang Sabuk Nusantara 36 yang terdampar terlihat di daratan akibat gempa dan tsunami di desa Wani, Pantai Barat Donggala, Sulawesi Tengah, Indonesia pada 4 Oktober 2018. (Eko Siswono Toyudho - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

Erric Permana

JAKARTA

Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) TNI selama 11 hari pasca-bencana gempa bumi dan tsunami telah menemukan 188 korban meninggal dunia di area Perumahan Balaroa, Palu, Sulawesi Tengah.

Komandan Yonif Para Raider 432/WSJ Mayor Inf Gustiawan mengatakan korban meninggal dunia itu ditemukan oleh pasukannya yang melakukan pencarian di sana hingga kini.

Ada sekitar 249 personil yang melakukan pencarian korban meninggal dunia akibat gempa di wilayah tersebut.

Dia mengakui kesulitan dalam melakukan pencarian karena banyaknya puing-puing bebatuan yang hancur akibat gempa.

"Pencarian yang dilakukan selama 11 hari oleh TNI dibantu Basarnas dan relawan beserta warga setempat berhasil menemukan 188 korban meninggal dunia. 188 jenazah tersebut terdiri dari 150 dewasa dan 38 anak-anak,” ujar Gustiawan, Selasa.

Dia mengatakan pencarian itu dibantu dengan menggunakan 13 unit alat berat milik TNI, terdiri dari 11 unit ekskavator dan dua unit buldoser.

“Alat berat tersebut sangat membantu TNI, Basarnas, relawan dan warga masyarakat setempat dalam mempercepat proses pencarian dan evakuasi korban di bawah reruntuhan bangunan,” jelas dia.

Selain melakukan pencarian, pasukannya juga melakukan pengamanan untuk mengantisipasi tidak terjadi tindakan kriminal.

Menurut dia, modus para pencuri tersebut menyamar menjadi warga setempat dan mengambil barang - barang dari rumah kosong.

“Beberapa hari lalu, tim pengamanan berhasil menangkap tiga orang pelaku pencurian di perumahan tersebut yang ditinggal mengungsi oleh penghuninya,” ungkap dia.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın