TNI pastikan tak ada korban sipil kapal tenggelam di Kepulauan Seribu
Kepala Penerangan Kodam Jaya Letkol Inf Kristomei Sianturi membantah kapal kelebihan muatan

Jakarta Raya
Erric Permana
JAKARTA
Tentara Nasional Indonesia (TNI) memastikan tidak ada warga sipil yang menjadi korban dalam tenggelamnya Kapal Motor Cepat (KMC) AD-16-05 di perairan Kepulauan Seribu pada pukul 11.10 WIB.
Kepala Penerangan Kodam Jaya Letkol Inf Kristomei Sianturi mengatakan penumpang kapal yang tenggelam itu merupakan personil Kodam Jaya yang akan melakukan kegiatan bakti di Kepulauan Seribu.
"Ya, betul ada peristiwa tenggelamnya kapal KMC AD-16-05 yang sedang mengangkut personil," ujar Kristomei melalui sambungan telepon.
Kata dia, dalam perjalanan kegiatan bakti sosial itu pihaknya memberangkatkan dua kapal yakni KMC AD-16-05 dan KMC AD-04-15 yang berisi 115 personil. Namun dalam perjalanan, salah satu kapal mengalami kerusakan dan tenggelam.
"Semua personil selamat dipindahkan ke kapal yang satu lagi dan dibantu oleh kapal dari Kepulauan Pramuka," tambah Kristomei.
Dia mengakui, saat melakukan pemindahan penumpang dari satu kapal ke kapal lainnya itu, cuaca sedang buruk. Namun, Kristomei membantah tenggelamnya kapal itu karena kelebihan muatan.
"Oh, tidak. Kan, kita gunakan dua kapal," ujar dia.
Kristomei juga memastikan semua personilnya selamat dan tidak ada yang dirawat di rumah sakit.
Sebelumnya, satu unit Kapal KMC AD-16-05 tenggelam di laut Kepulauan Seribu pada Senin, pukul 11.00 WIB
Berdasarkan laporan, kapal mengalami kerusakan mesin dan mati total saat berada di pertengahan perjalanan menuju Kepulauan Seribu.
Sejauh ini dilaporkan tidak ada korban jiwa dan penyebab tenggelamnya kapal masih diselidiki.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.