Ilustrasi. Seorang melintas diantara bangunan yang rusak akibat gempa bumi dan gelombang tsunami di kawasan pantai Talise, Sulawesi Tengah, Indonesia pada 01 Oktober 2018. Gempa bumi berkekuatan 7.7 SR dan gelombang tsunami menghantam Palu dan Donggala, pada 28 September 2018, yang lalu dan tercatat hingga kini 1.203 orang meninggal dan 17.000 orang mengungsi. (Eko Siswono Toyudho - Anadolu Agency)
Jakarta Raya
Muhammad Latief
JAKARTA
Pemerintah Singapura menawarkan bantuan pasukan dan personel untuk operasi kemanusiaan membantu Indonesia mengatasi dampak gempa bumi dan tsunami Sulawesi Tengah.
Rilis dari Departemen Luar Negeri Singapura, Selasa, menjelaskan Singapore Armed Forces (SAF) akan mengirimkan perlengkapan dan perlengkapan kemanusiaan, termasuk tenda, jatah makan, dan pasokan medis melalui dua pesawat C-130 Angkatan Udara Singapura.
Setelah itu, pesawat akan terus membantu Indonesia dengan upaya penanggulangan bencana, seperti evakuasi warga sipil dari daerah yang terkena dampak.
Pasukan Pertahanan Sipil Singapura (SCDF) telah mengerahkan dua petugas SCDF untuk berpartisipasi dalam misi sepuluh hari ke Sulawesi Tengah oleh Tim Tanggap Darurat dan Penilaian ASEAN (ASEAN-ERAT) dari 29 September hingga 9 Oktober 2018, yang dikoordinasi oleh Pusat Koordinasi ASEAN untuk Bantuan Kemanusiaan tentang Penanggulangan Bencana (AHA Centre).
Selain itu, SCDF siap mengirim tim petugas yang terpisah untuk membantu operasi pencarian dan penyelamatan serta upaya penanggulangan bencana.
Pemerintah Singapura juga akan memberikan sumbangan sebesar USD100.000 sebagai uang awal untuk memulai penggalangan dana publik oleh Palang Merah Singapura.
"Pemerintah Singapura akan bekerja sama dan mengikuti prioritas yang digariskan Pemerintah Indonesia dalam pengiriman bantuan," ujar pernyataan tersebut.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
