Presiden Jokowi apresiasi tim gabungan pencari pesawat Lion Air
Joko Widodo mengapresiasi 859 orang yang berasal dari seluruh jajaran yakni Badan SAR Nasional, TNI, POlri, Kementerian Perhubungan, BPPT, serta Pertamina yang bekerja untuk mencari pesawat serta penumpang.
Ilustrasi. Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (tidak terlihat) dan Kepala Basarnas M Syaugi (kiri) mengamati barang temuan dari evakuasi kecelakaan pesawat Lion Air JT 610, di Posko Penyelamatan Teminal JICT 2 Tanjung Priok Jakarta, Indonesia pada 30 Oktober 2018. (Eko Siswono Toyudho - Anadolu Agency)
Jakarta Raya
Erric Permana
JAKARTA
Presiden RI Joko Widodo berterima kasih kepada tim gabungan yang melakukan pencarian terhadap pesawat beserta penumpang pesawat Lion Air JT610 yang jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat.
Jokowi, sapaan Presiden, mengapresiasi 859 orang yang berasal dari seluruh jajaran yakni Badan SAR Nasional, TNI, Polri, Kementerian Perhubungan, BPPT, serta Pertamina yang bekerja untuk mencari pesawat serta penumpang.
"859 orang bekerja secara penuh pagi siang dan malam di lapangan sekali lagi atas nama pemerintah dan masyarakat sampaikan," ujar Joko Widodo di Tanjung Priok, Jakarta pada Jumat.
Dia juga mengapresiasi kinerja dua anggota TNI dan satu pegawai BPPT yang berhasil menemukan salah satu bagian dari kotak hitam itu.
"Sekali lagi terima kasih telah menemukan blackbox," kata dia.
Dia pun meminta tim gabungan untuk menggunakan seluruh kemampuan serta teknologi untuk menemukan bagian serta penumpang yang belum ditemukan.
Selain itu juga dia meminta kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi untuk bekerja cepat mencari tahu penyebab jatuhnya pesawat tersebut.
"Saya juga mendapat laporan karena peralatan yang digunakan peralatan modern bisa deteksi dasar laut baik lewat kamera scan sonar tadi saya dipaparkan di dalam dan kita berharap semoga dari kerja keras di lapangan hasilnya terus bisa kita lihat dan tunggu," tambah dia.
