Nasional

Pemuda Indonesia luncurkan komunitas Sahabat Erdogan

Sahabat Erdogan menilai Presiden Turki Reccep Tayyip Erdogan adalah pemimpin yang sangat peduli terhadap penderitaan orang yang teraniaya seperti di Palestina, Rohingya, Suriah

Pizaro Gozali İdrus  | 09.04.2018 - Update : 09.04.2018
Pemuda Indonesia luncurkan komunitas Sahabat Erdogan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (Foto File - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

Pizaro Gozali

JAKARTA

Sejumlah pemuda meluncurkan komunitas Sahabat Erdogan Indonesia untuk memperkuat hubungan persaudaraan Turki.

Peluncuran ini dilakukan bersamaan dilakukan dengan diskusi publik mengenai sepak terjang Turki terhadap dunia Islam dan diikuti oleh ratusan peserta.

Pendiri Sahabat Erdogan Fiqruddin Satyo mengatakan ide ini berawal dari diskusi di media sosial pada akhir 2014 lalu yang membahas sejarah dan hubungan antara Turki dan Indonesia.

“Diskusi tersebut ternyata mengundang respon dan ketertarikan positif bagi publik sehingga pembahasan mengenai sepak terjang Turki hingga kini benar-benar menginspirasi masyarakat Indonesia," ujar pria yang akrab disapa Fiqri ini ketika memberikan keterangan pers di Jakarta, Minggu.

Menurut Fiqri, masa Kesultanan Ottoman (Utsmani) selalu menjadi hal menarik untuk dibicarakan masyarakat Indonesia.

Sebab Ottoman dikenal dengan keberpihakannya pada masyarakat umum termasuk pada non Muslim yang diberikan perlindungan.

“Terlebih ada keterkaitan antara Kesultanan Utsmani dengan masyarakat Nusantara saat itu,” kata Fiqruddin.

Selain itu, Fiqri menjelaskan kepemimpinan Presiden Turki Reccep Tayyip Erdogan sangat menginspirasi masyarakat dunia.

Erdogan, kata Fiqri, adalah pemimpin yang sangat peduli terhadap penderitaan orang yang teraniaya seperti di Palestina, Rohingya, Suriah, dan negara-negara lainnya.

Bahkan Turki menjadi negara terdepan dalam menampung pengungsi Suriah.

“Ekonomi Turki juga sangat maju dan kini melejit dan ini menjadi inspirasi bagi kita,” kata Fiqri.

Fiqruddin menjelaskan kedepan Komunitas Sahabat Erdogan akan merutinkan kegiatan seperti diskusi sejarah peradaban Turki, peningkatan literasi hingga program kursus bahasa Turki.

"Kami akan adakan diskusi terkait sejarah peradaban di Turki dan Indonesia, pendalaman literasi terkait Turki sendiri hingga program kursus bahasa Turki. Semua kami buka untuk umum," jelas Fiqri.


Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.