Türkİye

MSF: Kecenderungan bunuh diri anak-anak pengungsi di kepulauan Yunani

Selama Februari - Juni 2018, 18 dari 74 anak berusia 6 - 18 tahun yang mengikuti aktivitas kesehatan mental di kamp Moria memiliki keinginan atau telah mencoba bunuh diri

Maria Elisa Hospita  | 18.09.2018 - Update : 18.09.2018
MSF: Kecenderungan bunuh diri anak-anak pengungsi di kepulauan Yunani Ilustrasi -- Pengungsian imigran di Yunani (Foto File - Anadolu Agency)

Ankara

Meryem Goktas

ANKARA

Dokter Lintas Batas (MSF) mendesak agar orang-orang yang tinggal di kamp-kamp pengungsi di kepulauan Yunani untuk segera dievakuasi ke daratan utama atau dalam wilayah Uni Eropa karena tingginya angka percobaan bunuh diri.

Lewat sebuah pernyataan, kelompok kemanusiaan itu mengungkapkan bahwa di pulau Lesbos saja, 9.000 orang - sebagian besar adalah anak-anak - tinggal di kamp pengungsi Moria berkapasitas maksimum 3.100 orang.

"Anak-anak ini berasal dari negara-negara konflik, di mana mereka mengalami kekerasan dan trauma yang amat ekstrem," jelas Declan Barry, koordinator medis MSF di Yunani.

"Bukannya mendapat perawatan dan perlindungan di Eropa, mereka malah menjadi korban kekerasan, termasuk kekerasan seksual, sehingga mereka merasa takut dan stres," tambah dia. 

Hasil pengamatan MSF menunjukkan bahwa selama Februari - Juni tahun ini, 18 dari 74 anak yang berusia 6 - 18 tahun yang mengikuti aktivitas kesehatan mental di kamp Moria memiliki keinginan atau telah mencoba bunuh diri. 

Sementara itu, pasien anak MSF mengalami serangan panik, kecemasan berlebihan, agresif, dan mimpi buruk terus-menerus.

"Ini adalah tahun ketiga MSF meminta otoritas Yunani dan Uni Eropa bertanggung jawab mengatasi kegagalan kolektif mereka dalam menemukan solusi berkelanjutan," ujar kepala misi MSF di Yunani Louise Roland-Gosselin.

Karena kurangnya akomodasi di rumah sakit di daratan utama - termasuk di Athena - anak-anak pun tidak mendapat akses perawatan. 

"Sudah waktunya mereka dievakuasi dan diakomodasi di negara-negara Eropa lainnya yang lebih aman," tegas dia. 

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.