Lapas Aceh Rusuh
Sebelumnya lapas itu juga pernah rusuh 6 November 2015. Saat itu ratusan narapidana mengamuk karena tidak mendapat pasokan air bersih.

Jakarta Raya
Junaidi Hanafiah
BANDA ACEH
Lembaga Pemasyarakatan (lapas) Banda Aceh di Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar rusuh Kamis.
Akibat kerusuhan tersebut, sejumlah ruangan di bagian depan lapas dirusak dan dibakar narapidana dan tahanan.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan Anadolu Agency, kerusuhan berawal dari rencana pemindahan tiga narapidana oleh Polresta Banda Aceh ke Lapas di Sumatera Utara, namun pada tahanan menolak rencana pemindahan tersebut dan melakukan pelemparan batu serta membakar sejumlah bangunan.
“Kabarnya narapidana yang akan dipindahkan itu sering berada diluar Lapas, mereka tidak mau dipindahkan dan memancing kerusuhan,” sebut salah seorang saksi mata pada jurnalis di Banda Aceh, Kamis.
Para narapidana menghancurkan sejumlah kaca bangunan lapas, namun mereka tidak berhasil keluar karena dijaga ketat oleh aparat keamanan.
Polisi mengerahkan 100-an personil Brimob dan TNI untuk mengendalikan ratusan napi yang mengamuk itu. Gas air mata berkali-kali ditembakkan ke udara. Sejumlah pemadam kebakaran juga dikerahkan untuk memadamkan api.
Kepala Lapas Endang Lintang belum bersedia mengomentari penyebab kerusuhan tersebut.
Dia mengaku masih memeriksa jumlah napi yang telah berhasil dikendalikan dan dikembalikan kedalam sel.
Kerusuhan di LP Lambaro bukan terjadi kali ini saja. Sebelumnya lapas itu juga pernah rusuh 6 November 2015. Saat itu ratusan narapidana mengamuk karena tidak mendapat pasokan air bersih.
Mereka juga meminta kepala lapas dicopot.