Kereta lintas benua Marmaray telah angkut 265 juta penumpang
Sarana kereta Marmaray menghubungkan daerah Ayrilik Cesme di benua Asia dan daerah Kazlicesme di benua Eropa dengan rel sepanjang 13 kilometer dalam waktu empat menit

Arife Yıldız Unal
ANKARA
Proyek kereta Marmaray yang menghubungkan benua Asia dan Eropa melewati bawah laut hingga kini telah mengangkut 265 juta penumpang.
Proyek kereta yang disebut-sebut sebagai ‘proyek abad ini’ itu diselesaikan pada tanggal 29 Oktober 2013.
Proyek Marmaray menghubungkan Ayrilikcesme di benua Asia dan Kazlicesme di benua Eropa dengan rel sepanjang 13 kilomenter.
Menurut informasi yang diperoleh Anadolu Agency dari Kementerian Perhubungan, Maritim dan Telekomunikasi, sejak peresmiannya pada tahun 2013 lalu, Marmaray hingga kini telah berhasil mengangkut 265 juta penumpang.
Dengan menggunakan sarana kereta Marmaray itu, para penumpang dapat melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman antara benua Asia dan Eropa dalam waktu empat menit.
Kereta Marmaray tak hanya memecahkan masalah kemacetan di Istanbul, proyek ini juga mengatasi banyak masalah lingkungan. Bagaimana tidak, proyek kereta Marmaray mengurangi 27 ribu jumlah kendaraan roda empat di jalan raya.
Dengan demikian Marmaray juga berhasil mencegah 201 ribu ton emisi gas buang dan telah menghemat lima juta dolar biaya pengelolaan emisi gas beracun.
Dibandingkan dengan sarana transportasi lainnya, berkendara dengan Marmaray telah menghemat waktu para penumpang hingga satu jam.
Tak hanya untuk transportasi dalam kota, Marmaray juga menjadi inspirasi baru bagi sektor angkutan penumpang dan barang.
Proyek Marmaray adalah salah satu titik penting dalam jalur kereta internasional.
Jumlah penumpang Kereta Super Cepat yang menghubungkan berbagai kota di Turki di bawah naungan Perusahaan Kereta Api Nasional hingga kini telah mencapai 40 juta penumpang.
Di tengah bertambahnya jumlah penumpang kereta ekspres, terutama Timur Ekspres dan Van Golu Ekspres, penumpang kereta konvensional juga mengalami peningkatan.
Tahun lalu sebanyak 4.8 juta penumpang memilih untuk melakukan perjalanan dengan kereta. Jumlah ini mengalami peningkatan hingga 5.8 juta penumpang tahun ini.