Kemenhub kirim lagi kapal bantuan untuk korban gempa Sulteng

Erric Permana

JAKARTA

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kembali mengirimkan bantuan kapal untuk misi kemanusiaan di Sulawesi Tengah.

Kemenhub hari ini mengirimkan satu kapal negara kenavigasian (KN) Miang Besar milik Distrik Navigasi Samarinda menuju Palu.

Kapal tersebut berisi bahan bantuan kemanusiaan untuk warga yang terkena musibah gempa di Sulawesi Tengah.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Agus H Purnomo, mengatakan KN Miang Besar akan diberangkatkan dari Samarinda pada pukul 12.00 WITA yang diperkirakan akan tiba di Palu besok pukul 09.00 WITA.

“Kapal KN. Miang Besar hingga saat ini telah memuat 3.544 unit bahan pokok. Bagi masyarakat sekitar Samarinda yang ingin menyumbang bagi warga Palu, Donggala dan sekitarnya akibat gempa dan tsunami masih dapat menyampaikan bantuannya sebelum kapal diberangkatkan menuju Palu,” ujar Dirjen Agus dalam keterangan tertulisnya, Minggu.

Dirjen Agus juga memerintahkan agar kapal KN.Miang Besar untuk mengisi air tawar maksimum di tangki kapal dengan kapasitas 200 ton agar dapat diberikan sebagian air tersebut kepada masyarakat di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, yang kekurangan air bersih.

Dirjen Agus menambahkan berikutnya akan ada kapal patroli KPLP KN.Gandiwa yang diberangkatkan dari Pangkalan PLP Bitung dan Kapal Kenavigasian KN.Merak dari Distrik Navigasi Bitung yang juga direncanakan berangkat menuju Palu.

“Hingga saat ini, empat kapal negara telah diperbantukan untuk membawa misi kemanusiaan musibah gempa bumi dan tsunami di wilayah Sulawesi Tengah. Satu kapal KNP.Pasatimpo P-212 sudah diberangkatkan kemarin dan satu kapal KN.Miang Besar akan diberangkatkan hari ini dan dua kapal lainnya menunggu bahan bantuan terkumpul dari masyarakat sekitar,” jelas Dirjen Agus.

Bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam misi kemanusiaan Kementerian Perhubungan untuk korban gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah dapat menghubungi Koordinator dan Pengendali Posko Peduli di Samarinda yaitu M.Dahri di 0822 13 200 300,Toto Mukarto (0811 100 707) Triono (0852 4192 9214) dan Widji (081346325507).

Sementara itu, Posko Quick Response Team (QRT) Kementerian Perhubungan telah terbentuk sejak Jumat lalu. Bertempat di ruang Marine Command Center (MCC) dan Puskodalops lantai 4 Gedung Karsa Kementerian Perhubungan setiap harinya dan dijaga oleh para petugas yang dipimpin oleh perwira jaga secara bergantian selama 24 jam.

Adapun telepon Posko QRT yang dapat dihubungi di nomor 0213456614, 0213451364 dan 081385253006.