Kapal selam baru bersandar di Surabaya
Kapal selam ini mampu meluncurkan torpedo 533 mm dengan fasilitas delapan buah tabung peluncur

Jakarta
Erric Permana
JAKARTA
Kapal selam baru milik Indonesia, KRI Nagapasa-403, tiba di Dermaga Ujung Koarmatim, Surabaya, Senin. Ini merupakan kapal selam kelas 209/1400 pertama dari tiga buah kapal selam sejenis yang dibangun atas kerja sama Indonesia-Korea Selatan.
Kapal selam ini sampai ke Indonesia setelah berlayar dari negeri ginseng selama 16 hari dengan 41 ABK. Kapal selam kedua masih diproduksi di Korea Selatan. Sedang kapal selam ketiga akan diproduksi oleh PT PAL Indonesia.
"Hadirnya KRI Nagapasa-403 di jajaran TNI Angkatan Laut dapat memberikan daya tangkal (Deterrence Effect) di kawasan regional dan menambah eksistensi TNI Angkatan Laut dalam melaksanakan tugas dan berperan aktif memperkuat pertahanan negara," kata Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi di Surabaya. Dia bergarap terbangun kemandirian produksi dalam negeri dalam bidang Alutsista TNI.
Kapal jenis DSME209 berbobot 1400 ton ini memiliki panjang 61,3 meter dengan kecepatan ± 21 knot di bawah air ini. Diproduksi sejak 2013, kapal ini mampu berlayar lebih dari 50 hari dan menampung 40 awak. Kapal selam ini mampu meluncurkan torpedo 533 mm dengan fasilitas delapan buah tabung peluncur.
Pengadaan kapal selam ini telah masuk dalam program Minimum Esensial Force (MEF) yang telah disetujui oleh pemerintah dan DPR.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.