
Jakarta Raya
Erric Permana
JAKARTA
Presiden RI Joko Widodo menegaskan posisinya untuk tidak intervensi terkait kondisi Venezuela.
Jokowi – panggilan Presiden – menyampaikan pernyataan ini saat berbincang dengan Duta Besar Republik Bolivarian Venezuela untuk Indonesia Radames Jesus Gonez Azuaje usai menyerahkan surat kepercayaan di Istana Merdeka, Jakarta pada Rabu.
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi yang mendampingi Jokowi saat berbincang, mengatakan Indonesia selalu menghormati prinsip tidak melakukan intervensi.
"Presiden RI berharap agar dialog penyelesaian politik dapat segera dilakukan," kata Retno Marsudi di Istana Negara, Jakarta pada Rabu.
Presiden juga kata dia menginginkan agar Pemerintah Venezuela untuk memberikan perhatian penuh mengenai masalah kemanusiaan dan kesejahteraan masyarakat Venezuela.
"Indonesia juga menyampaikan bahwa jutaan orang keluar dari Venezuela itu berarti memerlukan perhatian," kata Retno Marsudi di Istana Negara, Jakarta pada Rabu.
Sebelumnya, Venezuela telah diguncang gelombang protes sejak 10 Januari, ketika Presiden Nicolas Maduro dilantik untuk masa jabatan kedua.
Ketegangan pun meningkat saat Presiden Majelis Nasional Venezuela Juan Guaido mendeklarasikan diri sebagai presiden sementara pada 23 Januari, yang didukung oleh negara-negara Eropa dan Amerika Latin.
Sementara itu, Rusia, Turki, China, Iran, Bolivia, dan Meksiko menyatakan dukungan untuk Maduro.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.