Joko Widodo resmikan masjid kampus Universitas Muhammadiyah Lamongan

Hayati Nupus

JAKARTA

Presiden RI Joko Widodo meresmikan pendirian masjid kampus Ki Bagus Hadikusumo Universitas Muhammadiyah Lamongan, Jawa Timur, hari ini.

Dalam peresmian masjid tersebut, Joko Widodo juga mengucapkan selamat ulang tahun kepada Muhammadiyah yang ke-106.

“Selama 106 tahun memperjuangkan amar ma’ruf nahi munkar, mengembangkan amalan-malan islam dalam kehidupan pribadi, keluarga dan masyarakat, dan 106 tahun mengabdi kepada negara, kepada ibu pertiwi,” ujar Joko Widodo, Senin, di Lamongan, seperti dalam siaran pers.

Sebagai organisasi, kata Joko Widodo, Muhammadiyah telah melahirkan sejumlah tokoh besar yang telah memajukan negara.

Di antaranya adalah pendiri Muhammadiyah Kyai Haji Ahmad Dahlan berikut istrinya, Nyai Siti Walidah, Buya Hamka, Ki Bagus Hadikusumo, Kyai Haji Mas Mansoer, dan Kasman Singodimedjo yang beberapa waktu lalu ditetapkan sebagai pahlawan nasional.

Selain tokoh, lanjut Joko Widodo, Muhammadiyah juga turut meringankan tugas pemerintah dengan mendirikan puluhan rumah sakit, 5.000 sekolah, 67 pesantren dan 170 perguruan tinggi.

“Saya tahu bahwa kontribusi Muhammadiyah bukan hanya kuantitas, tapi juga kualitas, perguruan tinggi Muhammadiyah selalu menjadi unggulan di semua kota besar di seluruh Indonesia,” puji Joko Widodo.

Selain meresmikan masjid, Joko Widodo juga meletakkan batu pertama pembangunan tower Universitas Muhammadiyah Lamongan menyerahkan Salinan surat keputusan perubahan bentuk enam perguruan tinggi Muhammadiyah kepada masing-masing rektornya.

Keenam perguruan tinggi tersebut adalah STIKES Muhammadiyah Lamongan, STIKES Muhammadiyah Kudus, STIKES Muhammadiyah Wonosobo, STIE Ahmad Dahlan Jakarta, Akademi Kebidanan Aisyiyah Banten, dan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Sorong.

Acara tersebut dihadiri oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, dan Ketua Umum PP Aisyah Siti Noordjannah Djohantini.