Nasional

Indonesia beli sistem pertahanan udara canggih

Jenis senjata ini mampu untuk menghadapi ancaman udara modern

Erric Permana  | 02.11.2017 - Update : 03.11.2017
Indonesia beli sistem pertahanan udara canggih Ilustrasi serangan udara (Foto: Anadolu Agency)

Jakarta Raya

Erric Permana

JAKARTA

Pemerintah Indonesia telah menandatangani kontrak pengadaan Sistem Pertahanan Udara atau Norwegian Advanced Surface-to- Air Missile System (NASAMS) dengan Perusahaan asal Norwegia Kongsberg akhir Oktober lalu. 

Berdasarkan website perusahaan Kongsberg, sistem pertahanan udara itu dibeli senilai 77 juta USD. 

Kontrak tersebut meliputi pengiriman lengkap sistem NASAMS yang terdiri dari pos komando, radar, peluncur rudal, sistem radio serta pelatihan kepada sumber daya manusia. 

Sementara itu jenis amunisi untuk sistem pertahanan itu, yakni rudal Advanced Medium-Range Air-to-Air Missile (AMRAAM) diberikan terpisah setelah melalui kesepakatan government to government (G2G) antar pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat. 

Sistem pertahanan udara NASAMS ini bisa menjaga seluruh aset penting milik militer dari serangan udara. Jenis senjata ini mampu untuk menghadapi ancaman udara modern dan juga memiliki beragam jenis sensor serta senjata untuk menghadapi serangan.

Presiden Kongsbeg Eirik Lie mengatakan Indonesia merupakan satu-satunya negara di Asia Tenggara yang memiliki sistem tersebut. Dia pun mengklaim NASAMS merupaka sistem pertahanan yang tercanggih di dunia. 

"Kami sangat senang bahwa Indonesia memilih NASAMS untuk alat pertahanan negara," ujar Eirik Lie. 

Sementara itu Kementerian Pertahanan RI belum memberikan keterangan resmi. 

"Saya belum dapat konfirmasi soal ini," Kepala Pusat Komunsikasi Publik Kementerian Pertahanan Brigadir Jenderal Totok Sugiharto kepada Anadolu Agency. 


Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.