Nasional

Indonesia anggarkan Rp24,8 T untuk Pemilu 2019

Anggaran itu akan digunakan untuk tahapan pemilu, pengawasan, pengamanan dan juga penyelesaian kisruh pemilu nantinya

İqbal Musyaffa  | 17.08.2018 - Update : 18.08.2018
Indonesia anggarkan Rp24,8 T untuk Pemilu 2019 Seorang warga memasukkan surat suara ke kotak suara, di Tangerang, Indonesia pada 27 Juni. ( Anton Raharjo - Anadolu Agency )

Jakarta Raya

Iqbal Musyaffa

JAKARTA

Dalam konferensi pers seusai nota keuangan di Jakarta, Kamis, Menteri Keuangan Sri Mulyani menungkapkan bahwa pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp24,8 triliun untuk pelaksanaan pemilihan umum pada tahun 2019.

“Anggaran tersebut lebih tinggi dari alokasi untuk pemilu pada tahun 2018 yang sebesar Rp16 triliun,” ujar Menteri Sri

Arah kebijakan pemilu 2019 menurut Menteri Sri, meliputi empat hal yaitu meningkatkan kualitas lembaga demokrasi, menjamin hak-hak politik dan kebebasan sipil, mewujudkan birokrasi yang netral dan melaksanakan tahapan pemilu yang aman.

Alokasi anggaran untuk pemilu 2019 ditujukan untuk beberapa kegiatan seperti pelaksanaan tahapan pemilu yang dilakukan oleh Komisi Pemulihan Umum (KPU) serta pengawasan tahapan pemilu dan pengembangan kelembagaan oleh Bawaslu.

Selain itu, anggaran juga untuk mendukung sidang 5 tahunan di MPR, DPR, serta DPD dan untuk anggaran pelantikan serta akomodasi anggota dewan yang baru.

“Anggaran untuk pemilu juga dialokasikan kepada Mahkamah Konstitusi (MK) untuk penanganan perselisihan pemilu serta sosialisasi pemilu oleh Kemenkominfo, RRI, dan TVRI, serta pengamanan pemilu oleh Kementerian ertahanan dan Polri,” jelas Menteri Sri.

Sementara itu, pemerintah menargetkan peningkatan indeks demokrasi Indonesia dari 74,6 persen di tahun 2018 menjadi 75 persen pada 2019. Kemudian tingkat partisipasi pemilih naik dari pemilu 2014 sebanyak 75,1 persen menjadi 77,5 persen pada 2019.

“Pemerintah mendukung pelaksanaan pemilu tahun 2019 sebagai bagian dari agenda demokrasi nasional,” tegas Menteri Sri.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.