Nasional

BNPB: Korban tewas gempa Sulawesi Tengah menjadi 1.407 orang

Mayoritas korban berada di Kota Palu

Hayati Nupus  | 03.10.2018 - Update : 04.10.2018
BNPB: Korban tewas gempa Sulawesi Tengah menjadi 1.407 orang Masjid Baiturrahman yang rusak terlihat setelah terkena gempa dan gelombang tsunami, di Kota Palu, Sulawesi Tengah pada 2 Oktober 2018. Jumlah korban tewas akibat gempa berkekuatan M 7,4 dan tsunami yang melanda Indonesia telah meningkat menjadi 1.407, kata Badan Negara Penanggulangan Bencana. (Eko Siswono Toyudho - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

Hayati Nupus

JAKARTA

Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB) menyebutkan korban tewas akibat gempa dan tsunami yang melanda Sulawesi Tengah hingga hari ini mencapai 1407 orang.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan sebagian besar korban tewas itu berada di Kota Palu, sebanyak 1177 orang. Juga Kabupaten Donggala 153 orang, Kabupaten Sigi 65 orang dan Kabupaten Parigi Moutong 12 orang.

“Data korban tewas di Kota Palu paling banyak karena tim evakuasi gabungan sejak awal berkonsentrasi di wilayah ini,” ujar Sutopo, Rabu, di Jakarta.

Sebanyak 519 jenazah itu, kata Sutopo, sudah dikebumikan. Sisanya akan menyusul secara bertahap.

Saat ini, ujar Sutopo, personil tim evakuasi dan eskavator telah bergerak menuju Donggala, Parigi Moutong dan Sigi. Meski begitu evakuasi di Palu tetap dilakukan.

BNPB juga mencatat terdapat 2549 terluka, saat ini mereka tengah dirawat di rumah sakit. Selain itu, terdapat 113 orang hilang dan 152 orang tertimbun.

Sedang jumlah pengungsi mencapai 70821 orang, mereka tersebar di 141 titik.

“Data ini akan terus bertambah, apalagi tim evakuasi gabungan akan memasuki Sigi, Donggala dan Parigi Moutong.

Gempa bumi berkekuatan M 7,4 mengguncang Palu, Donggala dan Mamuju, Sulawesi Tengah, pada Jumat, disusul oleh tsunami.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan hingga Rabu pagi pukul 07.00 WIB tercatat ada 362 kali gempa susulan dengan tren menurun, sebanyak 12 di antaranya terasa.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın